Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa alutsista yang dipamerkan bukan sekadar alat tempur, tapi juga solusi konkret terhadap berbagai persoalan sosial, lingkungan, dan kemanusiaan di Tanah Air.
Daftar Inovasi Alutsista TNI AD untuk OMSP:
🔹 Ponton Distrailer: Solusi Cerdas Bersihkan Sungai dan Danau
Alat ini dirancang untuk mengurai sampah dan gulma di perairan, termasuk eceng gondok yang kerap jadi masalah di banyak daerah.
Dibuat oleh Bengkel Pusat Peralatan TNI AD, ponton ini memiliki mekanisme otomatis untuk mengambil sampah dari air, memindahkannya ke konveyor darat, dan langsung diangkut ke truk. “Itu semuanya inovasi murni TNI AD,” tegas Brigjen Wahyu.
🔹 Incenerator Ramah Lingkungan
Sampah yang terkumpul tidak sekadar ditumpuk. TNI AD juga menciptakan incenerator – alat pembakar sampah yang telah memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup.
Satu paket dengan ponton pembersih perairan, incenerator ini menyelesaikan siklus penanganan sampah hingga tuntas di lokasi.
🔹 Pompa Hidram: Jawaban untuk Krisis Air Bersih
Melalui program unggulan Manunggal Air, TNI AD menghadirkan pompa hidram—teknologi yang bisa mengalirkan air dari sumber rendah menuju wilayah dataran tinggi tanpa menggunakan listrik atau bahan bakar.
“Pompa ini kami salurkan melalui pipa-pipa sepanjang belasan kilometer, bahkan sampai ke sawah-sawah yang sebelumnya hanya bisa panen sekali karena kekeringan,” ujar Wahyu.
Bukti Peran Strategis TNI AD dalam Kehidupan Sipil
Kehadiran inovasi-inovasi ini menegaskan bahwa TNI AD tak hanya hadir di medan perang, tetapi juga di tengah masyarakat—menjawab tantangan krisis air, sampah, dan ketahanan pangan.
Bahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pun menyempatkan diri mengunjungi booth TNI AD, menunjukkan apresiasi lintas matra atas gebrakan yang ditampilkan.
“Inilah wajah TNI AD masa kini, inovatif, solutif, dan membumi,” pungkas Wahyu.
