Tak sekadar menonton, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto turun langsung ke lokasi. Ia ingin memastikan tes kesamaptaan benar-benar mencerminkan kemampuan asli para peserta.
“Komandan itu harus kuat, Kalau fisiknya lemah, bagaimana mau jadi panutan anak buah?” tegas Pangdam di hadapan para peserta seleksi.
Seleksi ini jadi panggung pertaruhan karier para perwira dari Korem, Rindam, Satpur, Banpur, hingga Staf Kodam. Mereka harus lolos berbagai tahapan berat, bukan hanya fisik, tapi juga mental dan kepemimpinan.
Didampingi Kasdam I/BB, para Asisten, dan Kabalakdam, Pangdam menekankan pentingnya integritas dalam proses seleksi.
“Ini bukan asal tunjuk. Kami ingin hasil seleksi ini benar-benar melahirkan pemimpin satuan yang tangguh, disiplin, dan layak jadi teladan,” ujarnya.
Kodam I/BB memastikan seleksi ini digelar tanpa kompromi, karena masa depan satuan berada di tangan pemimpin yang lolos hari ini.
