Tak tanggung-tanggung, lawan bicaranya berasal dari negara-negara berpengaruh secara geopolitik, mulai dari Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi Air Chief Marshal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili hingga Komandan Angkatan Darat Iran BG Kyomars Heydari Panghaleh.
Agus juga menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Wakil Panglima Pertahanan Timor Leste General Calisto Santos Coli, Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Kamboja General Mak Sarun, dan Wakil Komandan United Nations Command (Kanada) Letjen Derek Macaulay.
“Saya mengucapkan selamat datang di Indonesia dan terima kasih atas kesediaan bertemu di sela-sela kegiatan Indo Defence,” kata Jenderal Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI, Jumat (13/6).
Dalam pertemuan, Jenderal Agus menekankan pentingnya membangun kerja sama militer, termasuk melalui latihan bersama (latma), pertukaran personel, hingga program penguatan kemampuan prajurit.
“TNI sangat berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama militer, latihan bersama, dan program peningkatan kemampuan prajurit,” tegasnya.
Langkah ini bukan hanya bagian dari diplomasi militer, tetapi juga mencerminkan posisi strategis Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan ikut serta dalam perdamaian global.
Adapun Indo Defence 2024 dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (11/6) lalu. Pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara ini menampilkan berbagai inovasi alutsista dan alpalhankam, dan menjadi ajang penting penguatan industri pertahanan nasional maupun kerja sama internasional. Event ini akan berlangsung hingga Sabtu (14/6/2025).
