
MEDAN, www.wasantaraonline.com – Di tengah memanasnya isu sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara, muncul pernyataan menyejukkan dari Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.H., atau yang akrab disapa Ijeck, Ketua DPD Partai Golkar Sumut sekaligus Anggota DPR RI. Bersama sahabat lamanya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), Ijeck mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dan menunggu keputusan Presiden dengan kepala dingin.
Pernyataan Ijeck yang viral di media sosial seperti Instagram dan Facebook itu dinilai sangat dewasa, arif, dan mencerminkan semangat kebangsaan sejati. Ia menegaskan bahwa persaudaraan antara Aceh dan Sumut jauh lebih penting daripada sekadar batas wilayah.
“Kita yakin sepenuhnya, Presiden Prabowo Subianto akan mengambil keputusan terbaik, adil, dan bijaksana. Mari kita percayakan sepenuhnya kepada beliau,” ujar Ijeck penuh keyakinan.
Tak hanya itu, Ijeck juga menunjukkan kedekatan emosionalnya dengan Mualem. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa persahabatan mereka menjadi simbol kuat hubungan antara dua wilayah yang bertetangga ini.
“Saya sudah lama bersahabat dengan Pak Mualem. Insha Allah, masyarakat Sumut dan Aceh akan tetap bersaudara selamanya,” ucapnya dengan penuh kehangatan.
Pernyataan ini datang di saat yang sangat krusial, ketika masyarakat mulai terpecah opini akibat informasi simpang siur di media sosial. Alih-alih memperkeruh suasana, Ijeck dan Mualem justru memposisikan diri sebagai jembatan persatuan.
“Masalah ini kita kembalikan kepada Presiden. Apapun keputusannya nanti, kita terima dengan lapang dada. Karena kita semua ini anak bangsa. Kita bersaudara,” tutup Ijeck dengan pesan mendalam.
Pujian pun mengalir dari berbagai kalangan atas sikap negarawan Ijeck. Bukan hanya sekadar politisi, Ijeck dinilai sebagai tokoh yang mampu menjadi penyejuk di tengah badai.
“Pernyataan Ijeck menunjukkan kedewasaan dan ketulusan. Di saat banyak yang memilih menyulut api, beliau justru memilih menyiramnya dengan kesejukan. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan bangsa,” ungkap seorang tokoh muda Sumut.
Dengan sikap tenang, bersahabat, dan berpihak pada persatuan nasional, Ijeck kembali menunjukkan mengapa ia layak memimpin Golkar Sumut, dan bahkan menjadi figur pemersatu di tingkat nasional. Di tengah riuhnya konflik, Ijeck hadir dengan pesan sederhana namun penuh makna: “Kita satu Indonesia.”