Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Puspen TNI Gandeng Media Nasional, Bangun Sinergi untuk Narasi Pertahanan yang Kuat

Selasa, 15 Juli 2025, Juli 15, 2025 WIB Last Updated 2025-07-15T16:53:14Z

Jakarta, www.komando.top — Selasa pagi yang hangat di jantung ibu kota, suasana di Subden Merdeka Barat terasa berbeda. Para pemimpin redaksi dari berbagai media ternama tanah air duduk berdampingan dengan jajaran Pusat Penerangan TNI. Bukan dalam suasana konferensi pers biasa, tapi dalam forum santai penuh dialog terbuka, "Editorial Meet and Greet Puspen TNI".


Acara ini menjadi momen strategis yang tak sekadar ajang temu sapa. Lebih dari itu, Puspen TNI tengah merajut benang sinergi yang lebih erat bersama para pemegang arah redaksional media nasional. 


Tujuannya jelas, untuk memperkuat kemitraan, membangun komunikasi dua arah, dan menyelaraskan visi dalam menyampaikan informasi yang mencerdaskan tentang pertahanan dan keamanan negara.


Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi hadir langsung memimpin pertemuan. Dalam sambutannya, Kristomei tak berbicara kaku. Ia justru mengajak media sebagai sahabat seperjalanan.


“Media bukan hanya partner. Media juga adalah cermin, pengingat, bahkan pengkritik yang jujur atas apa yang kami lakukan. Kami butuh itu,” ucap Kristomei, disambut anggukan setuju para pemred.


Berbagai dinamika pemberitaan seputar TNI menjadi topik yang terbuka dibahas. Dari soal transparansi informasi, tantangan era digital, hingga pentingnya menyampaikan sisi humanis dari TNI — semuanya mengalir dalam suasana yang cair dan produktif.


Salah satu suara dari media, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, A. Haryo Damardono, menyambut baik inisiatif Puspen TNI ini.


“Kami apresiasi upaya TNI membuka ruang dialog seperti ini. Kerja sama media dan TNI harus lebih dari sekadar formalitas serta harus jadi kemitraan yang saling memperkuat kepercayaan publik,” kata Haryo.


Kehadiran para pemred dari media cetak, daring, televisi hingga radio menunjukkan bahwa narasi tentang pertahanan bukan hanya milik militer — tapi menjadi tanggung jawab kolektif untuk menjaganya tetap akurat, berimbang, dan edukatif.


TNI menyadari bahwa untuk menjadi kekuatan pertahanan yang modern, profesional, dan adaptif, mereka tak bisa bekerja sendiri. Media adalah kunci dalam membangun narasi besar tentang pengabdian, loyalitas, dan kesiapsiagaan prajurit TNI di tengah tantangan zaman.


Di akhir acara, suasana informal kembali terasa saat diskusi santai dilanjutkan sambil menikmati hidangan sederhana. Tak ada sekat antara seragam loreng dan baju batik, semua menyatu dalam satu semangat yakni menjaga Indonesia lewat sinergi informasi yang bermartabat.

Komentar

Tampilkan

  • Puspen TNI Gandeng Media Nasional, Bangun Sinergi untuk Narasi Pertahanan yang Kuat
  • 0

Terkini

Topik Populer