Dalam kunjungan kerjanya ke Lanud Supadio, Kalimantan Barat, Minggu (13/7), Letjen Kunto menekankan bahwa setiap prajurit udara harus siap dikerahkan kapan pun dibutuhkan negara. Ia meminta seluruh jajaran, khususnya Skadron Udara 1, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan profesionalisme.
“Kesiapan yang tinggi harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Setiap personel wajib menjawab tantangan tugas dengan profesionalisme dan disiplin tinggi,” tegasnya.
Dalam agenda kunjungan tersebut, Letjen Kunto juga berdialog langsung dengan para penerbang dan teknisi untuk meninjau kesiapan tempur satuan secara menyeluruh. Ia memastikan seluruh unsur menjalankan tugas operasional secara optimal, dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja (safety flight and work).
Peninjauan turut dilakukan ke berbagai fasilitas strategis, seperti area shelter, crew room, hingga barisan pesawat tempur Hawk 100/200, yang menjadi andalan utama Skadron Udara 1 sebagai bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU.
Melalui kunjungan ini, Pangkogabwilhan I menegaskan komitmennya dalam memperkuat pertahanan udara nasional, khususnya di wilayah barat Indonesia, yang memiliki posisi strategis dalam menjaga kedaulatan udara NKRI.
