
Deliserdang, Komando.top – Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan. Kamis (20/7), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Surya menghadiri panen raya padi di lahan pertanian Kodam I/Bukit Barisan yang berlokasi di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
Panen digelar di atas lahan seluas 80 hektare, dengan menggunakan varietas padi Ciherang Hijau—yang dikenal memiliki potensi hasil panen tinggi, yakni 6–7 ton per hektare.
Menurut Jenderal Agus, kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional.
"Panen raya ini bukan hanya simbol, tapi wujud nyata bahwa TNI hadir untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian integral dari ketahanan negara,” kata Panglima di hadapan peserta panen.
TNI: Kekuatan Militer Sekaligus Sosial
Lebih jauh, Panglima menegaskan bahwa peran TNI saat ini bukan sebatas alat pertahanan, tapi juga agen sosial yang aktif membangun bangsa, termasuk dalam menyelesaikan persoalan strategis seperti krisis pangan.
“TNI profesional, responsif, dan modern tidak hanya menjadi kekuatan militer, tetapi juga kekuatan sosial. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa,” tegasnya.
Jenderal Agus pun mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, hingga kelompok tani untuk terus bersinergi dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa.
"Kita jadikan setiap ladang sebagai ladang juang, setiap benih sebagai simbol harapan, dan setiap panen sebagai lambang kemenangan bersama," imbuh Jenderal Agus, disambut tepuk tangan petani dan peserta panen.
40 Ton Beras Disalurkan untuk Pemenuhan Gizi
Usai panen raya, Panglima TNI dan Wagub Sumut secara simbolis melepas bantuan beras sebanyak 40 ton. Bantuan ini akan didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai kabupaten/kota di Sumut, seperti Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan, dan Labuhanbatu.
“Ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Kami berharap distribusi beras ini membantu menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga,” ujar Wakil Gubernur Surya.
Ketahanan Pangan, Pilar Kedaulatan
Panglima TNI menutup rangkaian acara dengan pesan kuat: kedaulatan pangan adalah kunci kedaulatan bangsa.
“Bangsa yang kuat secara ekonomi, terutama di sektor pangan, tidak akan mudah diintervensi oleh kekuatan asing. Dengan kemandirian pangan, kita menjaga kehormatan, kemerdekaan, dan masa depan Indonesia,” tegasnya.
Kegiatan ini menandai sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang tidak menentu.