Kegiatan yang berlangsung di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/7), ini difokuskan pada pertukaran pengalaman operasional dan pemeliharaan pesawat angkut CN-295M dan C-212i, dua tipe pesawat yang menjadi andalan kedua negara dalam berbagai misi.
Dalam siaran pers yang dirilis Senin (7/7), Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) menjelaskan bahwa forum ini merupakan kelanjutan dari kunjungan TNI AU ke Resimen 918 dan 927 VN ADAF tahun 2024 lalu. Saat itu, delegasi Indonesia mempelajari pengoperasian CN-295M, C-212i, hingga jet tempur Su-30 milik Vietnam.
“Lewat forum ini, kami tidak hanya bertukar pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan dan pemahaman prosedural yang semakin penting dalam menghadapi dinamika kawasan,” tulis Dispenau.
Tak hanya berdiskusi di ruang kelas, delegasi AU Vietnam juga meninjau langsung satuan-satuan operasional di Lanud Halim, termasuk Skadron Udara 2 dan Skadron Teknik 021. Kunjungan lapangan ini menjadi bagian dari transfer pengetahuan yang lebih menyeluruh.
Langkah ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kolaborasi militer di kawasan Asia Tenggara—tak hanya di atas kertas, tapi juga langsung di lapangan.
