Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Panglima TNI Mutasi Besar-Besaran 117 Pati, dari Danpaspampres hingga Pangdam Jaya

Kamis, 29 Mei 2025, Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T02:05:13Z

Jakarta, www.komando.top – Dalam langkah strategis yang mencerminkan dinamika pertahanan nasional yang semakin kompleks, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merombak struktur jajaran perwira tinggi melalui mutasi dan rotasi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) di tiga matra TNI: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.


Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025, yang ditandatangani pada 27 Mei 2025, berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan strategis di lingkungan TNI.


Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, kebijakan ini bukan sekadar penyegaran rutin, melainkan bagian dari rekayasa struktur strategis untuk menjawab tantangan pertahanan yang terus berkembang, baik dalam lingkup domestik maupun global.


“Mutasi ini bukan hanya soal administrasi atau rotasi jabatan biasa, tapi bagian dari strategi pembinaan karier, peningkatan efektivitas organisasi, dan kesiapan menghadapi dinamika ancaman zaman,” tegas Kristomei dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).


Distribusi Mutasi: 117 Pati Bergeser

  • 47 Pati TNI Angkatan Darat (AD)
  • 30 Pati TNI Angkatan Laut (AL)
  • 40 Pati TNI Angkatan Udara (AU)


Langkah ini mencerminkan regenerasi berkesinambungan dalam tubuh TNI sekaligus adaptasi terhadap kebutuhan pertahanan modern, termasuk tantangan teknologi, geopolitik kawasan, dan ancaman asimetris.


Nama-Nama Strategis yang Dimutasi:

πŸ”Ή Danpaspampres:

  • Mayjen TNI Achiruddin digantikan oleh Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, seorang perwira yang dikenal memiliki pengalaman intelijen dan pengamanan VIP.

πŸ”Ή Pangdam Jaya:

  • Pos komando kunci di wilayah Ibu Kota, kini dipegang oleh Mayjen TNI Deddy Suryadi, menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Pangdam Jaya memainkan peran sentral dalam pengamanan strategis nasional, termasuk pengamanan objek vital negara dan demonstrasi.

πŸ”Ή Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakil KSAU):

  • Jabatan berganti dari Marsda TNI Andyawan Martono kepada Marsda TNI Tedi Rizalihadi S.

πŸ”Ή Pangkoopsudnas (Komando Operasi Udara Nasional):

  • Marsda TNI Tedi Rizalihadi S. digantikan oleh Marsda TNI Minggit Tribowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkoopsudnas II.

πŸ”Ή Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal):

  • Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta digantikan oleh Laksma TNI Tunggul.


Rotasi 117 Pati ini terjadi dalam konteks:

  • Persiapan pengamanan tahun politik menjelang Pilkada serentak akhir 2025
  • Peningkatan postur pertahanan kawasan Indo-Pasifik yang semakin memanas
  • Penguatan komando operasional dan komunikasi publik TNI


Langkah ini juga memperlihatkan bahwa TNI sedang membangun fondasi regenerasi jangka panjang, di mana pengisian jabatan-jabatan kunci tidak hanya berdasarkan senioritas, tapi juga kapabilitas dan kesiapan menghadapi tantangan multidimensi. 


Mutasi besar ini menjadi sinyal kuat bahwa di bawah kepemimpinan Jenderal Agus Subiyanto, TNI tidak bersikap reaktif, melainkan proaktif dan antisipatif terhadap peta ancaman baru. Dari pucuk komando hingga satuan elite seperti Paspampres dan Kodam Jaya, TNI tengah menata ulang barisan untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional secara menyeluruh.

Komentar

Tampilkan

  • Panglima TNI Mutasi Besar-Besaran 117 Pati, dari Danpaspampres hingga Pangdam Jaya
  • 0

Terkini

Topik Populer