Atas temuan ini, Komandan Korem 172/PWY, mengapresiasi Dansatgas Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf M Zia Ulhaq bersama para personelnya yang telah berhasil membongkar praktik penyelundupan senjata ini.
“Ini merupakan motif baru dalam upaya penyelundupan senjata api dengan cara dikirim terpisah. Atau ada senjata api yang rusak yang akan mereka perbaiki, sehingga temuan bagian senjata api ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemasok bagian senpi tersebut,” ujar Danrem yang diterima wartawan, Minggu (14/3/2021).
Untuk itu, Selaku Danrem yang juga sebagai Dankolakopsrem, dirinya meminta agar segenap prajurit Satgas Pamtas RI-PNG untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan patroli rutin.
Danrem juga mengatakan, bahwa TNI Angkatan Darat melalui satgas Pamtas RI-PNG akan terus memaksimalkan upaya pengamanan wilayah perbatasan dari berbagai upaya perlintasan warga maupun penyelundupan barang illegal.
Namun dengan cakupan wilayah yang cukup luas, Danrem mengakui bahwa belum semua wilayah perbatasan bisa terpantau dan diawasi secara ketat dan baik.
Untuk itu , Brigjen TNI Izak Pangemanan meminta agar masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam pengawasan perbatasan negara, sehingga kedepan wilayah perbatasan bisa menjadi wilayah yang aman, dan terbebas dari berbagai aktivitas ilegal yang akan merugikan masyarakat itu sendiri. (Pad/ Edi S)
