Menurut Pangdam I, Werving adalah program pelaksanaan, pengarahan dan penerimaan personel TNI baik melalui sukarela maupun melalui wajib TNI yang menggunakan anggaran TNIAD.
Pangdam berharap dengan adanya proses werving yang jujur, abjektif, dan akuntanbilitas ini menghasilkan SDM prajurit TNI AD yang berkualitas, profesional dan berdedikasi tinggi.
Untuk itu, Pangdam I/BB menekankan kepada Tim panitia Werving jajaran agar benar-benar menjalankan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab objektif dan akuntabilitas serta sesuai aturan yang berlaku.
“Sehingga didapatkan calon prajurit yang sesuai harapan dan dapat menghasilkan Calon Prajurit TNI AD yang berkualitas,".
Pada pelaksanaan Werving telah dimulai tanggal 8 hingga 17 Maret 2021, dan para panitia dan peserta harus tetap mempedomani protokol kesehatan, 3M, pungkas Mayjen TNI Hassanudin
"Cegah dan hindari praktik kolusi dan nepotisme pada setiap tahap proses penerimaan prajurit Tamtama dan perlu diingat tidak ada jalur sponsorship ," tegas Pangdam. (Pad/ Edi)
