Sebanyak 900 peserta dari Sumatera Utara dan Aceh resmi menuntaskan pelatihan intensif yang merupakan bagian dari program strategis nasional Sumber Daya Pertahanan dan Keamanan Nasional (SPPI). Mereka adalah bagian dari 30.018 peserta secara nasional yang digembleng untuk menjadi komponen cadangan pertahanan negara.
Dalam amanat Menteri Pertahanan RI yang dibacakan Pangdam I/BB, disampaikan apresiasi tinggi atas semangat juang, disiplin baja, dan integritas para peserta. Menhan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih dari TNI AD, AL, AU, Polri, hingga Universitas Pertahanan (Unhan RI), yang turut menyukseskan pelatihan dari 14 April hingga 12 Juli 2025 ini.
“SPPI bukan sekadar pelatihan. Ini adalah kebijakan strategis Presiden RI untuk memperkuat pertahanan negara. Kalian adalah calon pemimpin bangsa yang akan mengawal Indonesia Emas,” tegas Menhan dalam amanatnya.
Tiga Lulusan Terbaik Terima Medali Kehormatan
Sebagai bentuk penghargaan, Pangdam I/BB bersama Dankolat I Aceh-Sumut Marsma TNI Rudi Paulce Surbakti menganugerahkan medali kehormatan kepada tiga peserta terbaik:
- Handerman Vitu Gea, SKM., SH., MKM. – Peringkat 1
- Sabrina Maulidia Putri, S.Pd. – Peringkat 2
- Michael Noven Ginting – Peringkat 3
Ketiganya dinilai unggul dalam aspek fisik, mental, manajerial, dan jiwa kepemimpinan selama pelatihan berlangsung.
Lompat Batu Nias hingga Tari Perang Fatele Meriahkan Upacara
Acara penutupan makin semarak dengan demonstrasi budaya yang menggugah rasa nasionalisme. Atraksi ikonik Lompat Batu Suku Nias membuka pertunjukan yang disambung dengan parade tarian tradisional:
- Tari Karo Mejuah-juah
- Mbuah Page
- Biring Manggis
- Sekapur Sirih
- Tari Perang Fatele
- dan Maena massal yang menggugah semangat kebersamaan.
Atraksi budaya ini menjadi simbol kesatuan dalam keberagaman, serta refleksi kebanggaan akan akar budaya Nusantara yang kini dibawa dalam semangat bela negara.
Hadirkan Sinergi Forkopimda & TNI
Upacara penutupan turut dihadiri Danrindam I/BB, pejabat utama Kodam I/BB, Kasrem 022/PT, serta Forkopimda Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung regenerasi komponen cadangan nasional.
SPPI bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah besar menuju Indonesia yang lebih kuat, tangguh, dan bermartabat. Para peserta kini telah kembali ke tengah masyarakat, membawa misi menjaga keutuhan NKRI dan membumikan semangat bela negara hingga ke akar rumput.
