
MEDAN, www.komando.top – Komitmen memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui sektor strategis perkebunan semakin nyata. Hal ini tercermin dalam kunjungan silaturahmi Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, ke Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, di Makodam I/BB, Medan. Baru- baru ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban namun sarat makna strategis itu, keduanya membahas potensi dan tantangan besar sektor kelapa sawit sebagai penopang ekonomi nasional, sekaligus upaya mempercepat transformasi tata kelola perkebunan yang lebih produktif, berkelanjutan, dan inklusif.
PT Agrinas Palma Nusantara, yang saat ini tengah berproses menjadi BUMN Perkebunan berskala global, mengusung misi besar: merevitalisasi pengelolaan lahan sawit dengan pendekatan modern, efisien, dan berbasis lingkungan.
Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo menegaskan bahwa dengan penerapan teknologi tepat guna, sistem manajemen transparan, dan pelibatan masyarakat lokal, sektor sawit dapat menjadi tumpuan baru pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami tidak hanya bicara soal produksi CPO. Kami bicara tentang model bisnis yang mengakar pada nilai keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Jika pengelolaan dilakukan secara optimal, sawit bisa menjadi kendaraan menuju kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Holding Perkebunan, terutama PTPN IV PalmCo, telah memberikan peran penting dalam proses harmonisasi standar operasional PT Agrinas dengan best practices di sektor ini. Kolaborasi ini memperkuat posisi Agrinas sebagai penggerak reformasi tata kelola perkebunan nasional.
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, menyambut positif arah pengembangan tersebut. Menurutnya, keterlibatan para purnawirawan TNI dalam industri strategis seperti perkebunan bukan semata aspek profesional, tetapi juga wujud pengabdian berkelanjutan terhadap negara.
“TNI selalu berada di garda depan untuk kepentingan bangsa. Hari ini, perjuangan itu berlanjut dalam bentuk penguatan sektor-sektor ekonomi vital. Apa yang dilakukan Agrinas adalah bagian dari strategi besar membangun ketahanan nasional dari sisi pangan dan energi terbarukan,” tegas Pangdam.
Lebih dari sekadar kunjungan silaturahmi, pertemuan ini memperlihatkan adanya kesamaan visi lintas sektor bahwa pembangunan industri harus sejalan dengan penguatan kedaulatan bangsa, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan.
Dalam diskusi juga dibahas potensi sinergi ke depan, termasuk dukungan teritorial dalam pengelolaan lahan, pelatihan tenaga kerja lokal, dan penguatan ekosistem industri sawit yang terintegrasi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat utama Kodam I/BB seperti Asintel, Asops, Aster, dan Kapendam I/BB. Dari pihak Agrinas, Agus Sutomo didampingi jajaran purnawirawan TNI berpangkat tinggi, termasuk Letjen TNI (Purn) Wisnu PB, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, Mayjen TNI (Purn) Rajaguguk, serta Wakil Direktur Utama PT Agrinas, Kusdi.
Sinergi yang terbangun ini diharapkan menjadi katalis perubahan dalam sektor agribisnis nasional, menjadikan Indonesia bukan hanya eksportir CPO terbesar di dunia, tetapi juga pemimpin dalam tata kelola sawit yang hijau, adil, dan berdaya saing tinggi.