Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Meski Hujan, Dua Jenderal Tanam Pohon, Sinergi Kekuasaan dan Isyarat dari Bumi Lancang Kuning

Selasa, 29 April 2025, April 29, 2025 WIB Last Updated 2025-04-29T14:04:46Z

Pekanbaru, Komando.top - Langit Pekanbaru murung, mengguyurkan hujan deras ke halaman Kepolisian Daerah Riau. Tapi langkah dua jenderal tinggi negara tetap mantap, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menembus guyuran air, menanam pohon di tanah yang basah. 


Bukan sekadar seremoni, tapi mungkin juga isyarat. Pohon gaharu itu, yang ditanam persis di depan Mapolda Riau, berdiri sebagai simbol. Ia tidak hanya bicara tentang lingkungan atau pelestarian, tapi juga tentang kekuasaan yang menanam jejaknya di bumi, harapan yang tumbuh di antara instrumen negara berseragam loreng dan cokelat.


"Supaya kalau masuk ke sini, jadi pengingat: pernah tanam pohon di sini," ujar Irjen Herry. Sepintas kalimat sederhana. Tapi di balik itu, ada pesan tentang ingatan, tentang warisan yang ingin ditinggalkan oleh dua pucuk pimpinan keamanan di Sumatera bagian utara ini.


Kegiatan itu dihadiri pula oleh Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono dan Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo. Mereka pun ikut menanam. Tidak di ruang tertutup atau aula nyaman. Tapi di tanah terbuka, di bawah hujan, dihadapan kamera, menyatukan narasi sinergi antara TNI dan Polri yang selama ini kerap diuji oleh ego sektoral.


Irjen Herry atau “Herimen” sebagaimana ia akrab disapa memang bukan asing dalam urusan tanam-menanam. Sejak dilantik sebagai Kapolda Riau, ribuan pohon telah ditanam. Dari pesisir hingga pedalaman, dari kota hingga kampus. Baginya, ini bukan hanya program. Ini adalah doktrin baru, green policing. Polisi yang menanam, bukan hanya menangkap. Menjaga tuah, melindungi marwah.


Dan bukan hanya aparat. Herimen melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas. Karena pohon, baginya, adalah titik temu: antara negara dan rakyat, antara masa kini dan masa depan. Ia simbol kehidupan yang tumbuh pelan, diam-diam, tapi pasti.


Dalam konteks Riau yang saban tahun dihantui karhutla, sinergi ini jadi lebih dari sekadar penting, ia krusial. Karena hutan bukan hanya soal batang dan daun, tapi tentang politik oksigen dan ekonomi asap.


Jambore Karhutla 2025 yang diikuti TNI-Polri menjadi salah satu potret keseriusan itu. Tapi penanaman pohon di halaman Mapolda Riau, dengan hujan sebagai saksi adalah potret yang lebih jujur, kekuasaan yang (setidaknya hari itu) tidak sedang menebang, tapi menanam.

Komentar

Tampilkan

  • Meski Hujan, Dua Jenderal Tanam Pohon, Sinergi Kekuasaan dan Isyarat dari Bumi Lancang Kuning
  • 0

Terkini

Topik Populer