Medan, www.komando.top - Untuk mewujudkan pelaporan sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Simak BMN) yang profesional, proporsional dan akuntabel, sangat dibutuhkan tata pengelolaan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penatausahaan pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) yang baik dan benar sesuai prosedur yang berlaku.
Untuk itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Itjen Kemhan) RI bekerjasama Kodam I/BB, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumut dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Medan telah melaksanakan sosialisasi Simak BMN kepada para pejabat Kodam I/Bukit Barisan.
Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Mochammad Hasan saat membuka kegiatan sosialisasi tata cara pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penatausahaan pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) di lingkungan TNI di Aula Manunggal Lt V Makodam Bukit Barisan, Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (09/01/2024).
Dikatakan Pangdam bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi terciptanya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas bagi para pejabat yang menangani Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Simak BMN) untuk wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Karena, dari 465 objek (aset BMN) berupa tanah dan, / atau bangunan yang ada di Kodam I/Bukit Barisan beserta jajarannya, ada 57 objek lagi yang belum mendapatkan rekomendasi dari Kemenkeu RI.
Untuk itu, Pangdam berharap kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan solusi kepada para pejabat yang terkait, untuk dapat semakin profesional dan proporsional dalam menyusun laporan yang akurat, sesuai tertib administrasi untuk dipertanggungjawabkan secara formal dan akuntabel.
Jadi dalam sosialisasi ini, Pangdam ingin para pejabat yang menangani Simak BMN untuk dapat menyampaikan berbagai kesulitan yang dihadapi selama ini, serta mengkoordinasikan hal-hal teknis yang selama ini belum dimengerti kepada tim sosialisasi, sehingga pengelolaan Simak BMN dapat sesuai dengan prosedur dan aturan pemerintah.
"Semoga sosialisasi ini bisa mewujudkan mekanisme dan penyusunan laporan keuangan Simak BMN yang lebih baik, sehingga berbagai kemungkinan kekeliruan yang dapat menghambat tercapainya tujuan pelaksanaan tugas pokok dapat dihindari," tutup Pati TNI AD abituren Akmil 1989 itu mengakhiri sambutannya.
Tim Sosialisasi ini dihadiri Irjen Kemhan RI Letjen TNI Budi Prijono, Brigjen TNI Ade Kurnianto, Marsma TNI Rudi Surbakti, Kolonel Sulfiantara, dan Letkol Laut Novi Shobi.
Hadir juga dari Tortama KN I BPK RI, Dr Akhsanul Haq, MBA, Hendrawan Budi dan Tim BPK RI lainnya, serta dari DJKN, Ambi Gultom dan Abdullah Fahmi.
Turut hadir juga Kasdam Brigjen TNI Refrizal, Irdam Brigjen TNI Boni Cristian Pardede, Danlantamal I Belawan Laksma TNI Dores Afrianto Ardi, para Danrem, Danrindam, Danlanud Soewondo, Asrendam serta Aslog Kasdam I/BB.