Dalam apel itu, Pangdam I/BB bersama seluruh Prajurit mendengarkan arahan Kasad dan meminta seluruh satuan TNI AD terus meningkatkan kesiapsiagaan yang lebih optimal, sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.
"Apabila setiap satuan dan seluruh Prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, ini akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif. Jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan secara terukur dan sesuai Standard Operating Procedure maupun aturan yang berlaku lainnya," tegas Kasad.
Kasad meminta seluruh satuan TNI AD semakin menunjukkan peran, fungsi dan tugasnya untuk mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang optimal dan maksimal dalam membantu menyukseskan program-progr am pemerintah.
Yakni, melanjutkan perbantuan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Menyiapkan satuan untuk perbantuan tanggap bencana, mewaspadai paham radikalisme dengan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan komponen bangsa lainnya.
Pegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis, terus membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan, dan penanganan stunting serta pastikan program TNI AD Manunggal Air bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat dan harus memberikan solusi terbaik, serta bantu secara maksimal pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 yang dilaksanakan di Bali ," pungkas Jenderal Dudung.
Dalam kegiatan apel ini, selain dihadiri Kasdam I/BB, Irdam, Kapoksahli, para PJU serta Dansat jajaran Kodam I/BB, juga digelar sejumlah alutsista dan perlengkapan Prajurit TNI AD. (Pendam I/Edi Sukarno)
