Hal ini disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Bakti Agus Fadjari menyaksikan Latancab TNI AD Kartika Yudha tingkat Brigade di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat Angkatan Darat, Martapura Oku Timur Sumatera Selatan, Kamis (18/11/2021).
Dikatakan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari bahwa TNI Angkatan Darat merespons perkembangan teknologi militer yang berkembang pesat saat ini. Dalam Latihan Antar Kecabangan tahun ini, ada perlengkapan militer Angkatan Darat teknologi terbaru digunakan.
“Seperti penerjunan payung barang untuk bekal ulang prajurit sudah menggunakan GPS, sehingga secara otomatis bisa mencari sasaran sendiri dengan tepat sesuai koordinat yang sudah kita tentukan,” ungkap Wakasad.
Lanjut Letjen TNI Bakti Agus Fadjari menjelaskan, selain penerjunan logistik bekal ulang dengan GPS, teknologi baru lain yang digunakan pada latihan tahun ini yaitu M3, Amphibious Pontoon atau Jembatan Mobile untuk membantu pergerakan pasukan dan kendaraan tempur untuk melintasi sungai dalam kondisi darurat.
Latihan yang dilaksanakan 14 hari tersebut diikuti 4.200 prajurit pelaku dan pendukung dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver pada operasi serangan tingkat Brigade yang diperkuat dengan unsur-unsur Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi.
Selain itu latihan ini juga bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektivitas pembinaan latihan yang sudah dilaksanakan di satuan.
Usai menyaksikan latihan Wakasad berkesempatan makan siang bersama prajurit dilanjutkan memberikan pengarahan kepada Pelaku dan pendukung latihan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mantan Wakasad Letjen TNI Purn J.Suryo Prabowo, Irjenad Letjen TNI Beny Susianto, Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, Danpuspomad, Asops Kasad, Aslat Kasad, para Danpussen, Pangdam I/BB, Pangdam II/Sriwijaya, Pangdiv 1/Kostrad dan para Kabalakpus jajaran TNI AD. (*/Edi)
*Sumber : Dispenad
