Dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”, lebih dari 1.000 peserta memadati arena, mulai dari pekerja lintas sektor, federasi serikat buruh, hingga masyarakat umum yang antusias menyambut ratusan lowongan kerja yang ditawarkan dalam ajang tersebut.
Pangdam Mayjen Rio Firdianto meninjau langsung stan-stan perusahaan dan menyapa peserta. Kehadirannya dipandang sebagai simbol keterlibatan aktif TNI dalam mendukung stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah Sumatera Utara. Stabilitas ini, menurut sejumlah pengamat, menjadi syarat mutlak bagi terciptanya iklim investasi yang sehat dan inklusif.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemprovsu untuk mendorong keadilan kerja serta memperkuat sistem ketenagakerjaan yang produktif dan adaptif.
“Kesejahteraan pekerja bukan hanya isu buruh, tapi juga fondasi bagi pembangunan daerah,” ujar Bobby.
Sebanyak 75 federasi serikat pekerja, termasuk K-SPSI, KSBSI, dan Serikat Buruh Merdeka, turut menyampaikan pernyataan sikap yang menyoroti pentingnya jaminan kesejahteraan pekerja serta kepastian hukum bagi dunia usaha.
Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk Kapolda Sumut, Kajati, Ketua DPRD Sumut dan Wakil Ketua, serta para bupati dari sejumlah kabupaten. Kekuatan kehadiran lintas institusi ini memperlihatkan sinyal koordinasi yang intensif dalam agenda pembangunan ketenagakerjaan Sumut ke depan.
