Rakor secara Vidcon tersebut dipimpin Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. dan diikuti seluruh Pangkotamaops jajaran Kogabwilhan I.
Dalam paparannya Pangdam I/BB menyampaikan bahwa kesiapan Kodam I/BB telah berkoordinasi dengan Polda Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri serta instansi terkait di empat Provinsi wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Tidak hanya itu, Kodam I/BB akan gelar rakornis mudik lebaran 2021 yang akan membahas tentang teknis kegiatan dan sanksi di lapangan bagi pemudik yang melanggar.
"Kita juga akan melaksanakan penyekatan di pintu keluar masuk setiap Kabupaten di keempat Provinsi", ucap Pangdam.
Kodam I/BB akan tetap melaksanakan himbauan kepada masyarakat baik kepada warga pendatang maupun warga asli untuk tidak mudik atau mengunjungi keluarga yang berada di luar wilayah serta tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Untuk itu, pihak Kodam I/BB dan Poldasu serta instansi terkait akan mendirikan Pos Pam Ops Ketupat 2021 di setiap Provinsi, Kab/ Kota.
Untuk memastikan proses pengawasan dan pemberlakuan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa berjalan maka pihaknya akan melaksanakan patroli bersama TNI - Polri dan Pemda terutama di terminal, loket bus, bandar udara dan pelabuhan untuk mencegah orang mudik lebaran.
Kodam I/BB akan memaksimalkan peran Babinsa untuk mendirikan posko PPKM dalam penanganan covid 19 skala Mikro di 4 provinsi wilayah Kodam I/BB.
"Selaku Pangdam I/BB menghimbau masyarakat tidak mudik lebaran dan tetap melaksanakan 3T, Tracing, Testing dan Treatment, bagi pendatang baru di setiap desanya dan apabila positif Covid 19 akan dikarantina," pungkas Pangdam I/BB.
Turut hadir mendampingi Pangdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Asops Kasdam I/BB. (*/ Edi S)
Sumber : Pendam I/BB
