Kegiatan Rakor ini dihadiri Forkopimda Sumut yakni Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto, Kajatisu diwakili Koordinator Mirza SH, Pangkosekhanudnas III diwakili Asintel Letkol Sus Triwahyu, Danlantamal I Belawan Brigjen Mar. I Made Wahyu Santoso, Danlanud Soewondo diwakili Kadisops Letkol Pom Rudi Amru Harahap, Ka PT Sumut diwakili Hakim Tinggi JPL TOBING, SH, MH, Kabinda Sumut dan Ka BNNP Brigjen Pol Atrial dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman serta Ketua MUI Sumut H. Maratua Simanjuntak.
Dalam Rapat itu, Pangdam I/BB menyatakan Pihak TNI siap mendukung penuh pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam melaksanakan Pengamanan terhadap Larangan Mudik, Pendisplinan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) sehingga kondisi Kamtibmas Sumut dalam keadaan aman dan kondusif.
"Seluruh jajaran Kodam I/BB Siap mendukung penuh upaya Pihak Poldasu dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif dan menciptakan rasa aman dan nyaman dalam menyambut Idul Fitri 1442 H di Sumut," terang Pangdam.
Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra menyebut ada beberapa hal yang menjadi fokus utama Polda Sumut dalam persiapan pengamanan menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H ini.
“Meliputi pengawasan aturan larangan mudik mulai tanggal 22 April - 24 Mei 2021, kemudian antisipasi penyebaran covid-19 dan antisipasi mengenai pembayaran THR,” kata Irjen Panca.
Selain itu, saat ini Polda Sumut sudah menggelar Operasi Pengamanan Idul Fitri dan mendirikan Pos Pam Operasi Ketupat Toba 2021, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dari tanggal 22 April hingga 24 Mei 2021.
Di mana wilayah perbatasan ini akan dijaga ketat personil Polri-TNI agar nantinya masyarakat tidak melaksanakan mudik. Apabila ditemukan adanya masyarakat yang nekad mudik maka petugas akan paksa putar balik.
“Untuk Operasi Ketupat Toba 2021, Polda Sumut menurunkan ribuan personel gabungan dari TNI, Poldasu, Dishub dan dinas terkait, ditempatkan di pos-pos pengamanan,” tandasnya.
Sebanyak 114 pos pengamanan didirikan, dan 25 di antaranya merupakan pos "check point" penyekatan untuk mengantisipasi para pemudik yang masuk atau ke luar dari wilayah Sumut.
Hal ini sesuai, Pemberlakuan peniadaan mudik 2021 yang dimulai pada tanggal 22 April - 24 Mei 2021, sesuai dalam Addendum Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 yang mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik selama 22 April sampai 5 Mei 2021 dan H+7 peniadaan mudik 18 sampai 24 Mei 2021, guna menekan lonjakan kasus Covid-19.
"Hingga saat ini kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Sumut kondusif dan tidak adanya gangguan," katanya.
Turut mendampingi Pangdam, Asops Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB dan Kapendam I/BB.
Sumber : Pendam I/BB
