Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Mayjen Hassanudin : Prajurit Kodam I/BB Harus Siap Jadi Ujung Tombak Dalam Perang Melawan Covid-19

Sabtu, 13 Maret 2021, Maret 13, 2021 WIB Last Updated 2021-03-13T11:33:16Z
Komando.top @ Medan - Sebagai prajurit Kodam I/BB harus siap menjadi ujung tombak dalam perang melawan Covid-19. Setiap prajurit Kodam I/BB harus berperan aktif dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan Virus Corona Disease 2019 atau Covid-19 dan pemulihan perekonomian Nasional.

Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dalam keterangan tertulisnya, usai Vaksinasi kepada sebelas ribu personel TNI di Balai Prajurit, Sabtu (13/3/2021).

Mayjen TNI Hassanudin menyebutkan, program Vaksinasi diberikan pemerintah kepada prajurit TNI yang berada pada posisi ujung tombak dalam operasi kemanusian untuk penanggulangan Covid-19 di tanah air.
 
"Para prajurit TNI ini akan menjadi ujung tombak dalam pertarungan melawan musuh yang tidak terlihat. Walaupun saat ini kita memiliki senjata baru, berupa vaksin Covid-19, akan tetapi upaya pencegahan harus tetap diutamakan," kata Mayjen TNI Hassanudin.
 
Terkait vaksinasi Covid-19 bagi prajurit TNI di Wilayah Kodam I/BB, mulai dari Bulan Maret ini, diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi setelah gelombang pertama diberikan kepada para tenaga kesehatan, termasuk tenaga kesehatan TNI hingga para prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa).
 
Namun Pangdam I/BB mengingatkan, prajurit bahwa vaksin bukanlah obat dan sudah divaksin tidak berarti kebal 100 persen terhadap virus.
 
"Sudah divaksin, artinya tubuh kita sudah lebih kuat dan imun dalam menghadapi virus, tapi bukan kebal virus," ujarnya.
 
Senjata utama sesungguhnya, kata Mayjen TNI Hassanudin, adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dan tracing, testing, treatment (3T), seiring dengan langkah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro di tingkat RT-RW.

Pemahaman disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan '3M' dan tracing terhadap kontak erat harus terus disosialisasikan dan diingatkan kepada masyarakat di wilayah masing-masing untuk menekan laju penularan. 

"Ajaklah para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda di masyarakat untuk menyatukan pandangan, pemahaman dan pendisiplinan Covid-19 tersebut," sebut Mayjen TNI Hassanudin.
 
Langkah tersebut telah terbukti efektif menekan angka penularan dan melandaikan kasus penularan COVID-19, khususnya di beberapa daerah wilayah Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri, terang Pangdam I/BB.
 
Dalam kegiatan ini Pangdam berpesan kepada para prajurit di lapangan untuk melaksanakan tugas mulia sebagai garda terdepan melawan pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya.
 
Mayjen TNI Hassanudin mengajak para prajurit Babinsa di wilayah Kodam I/BB untuk membantu Satgas Covid-19 di daerah masing-masing dalam melaksanakan tracing terhadap kontak erat, dan mengedukasi mayarakat akan pentingnya upaya pencegahan melalui Prokes 3M.
 
"Mari kita laksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat, untuk menjaga stabilitas keamanan, terbebas dari pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional," pungkas Pangdam. (Pad/ Edi S)

 

Komentar

Tampilkan

  • Mayjen Hassanudin : Prajurit Kodam I/BB Harus Siap Jadi Ujung Tombak Dalam Perang Melawan Covid-19
  • 0

Terkini

Topik Populer