Adapun ketiga Batalyon Infanteri (Yonif) yang purna tugas, yakni Yonif Raider 100/PS, Yonif Mekanis Raider 413/BRM, dan Yonif 312/KH yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG Sektor Utara.
Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS sebelumnya bertugas di 17 Pos di daerah perbatasan Republik Indonesia- PNG di enam Distrik yakni Distrik Mannem, Distrik Arso Timur, Distrik Arso, Distrik Skanto, Distrik Waris, dan Distrik Yaffi selama 8 bulan lamanya.
“Para prajurit yang telah Purna Tugas berhasil membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi budi pekerti luhur, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI, dalam merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan demi menjaga Negara Kesatuan RI,” terang Danrem.
Danrem mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bakti selama penugasan di wilayah perbatasan Papua.
“Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS berdasarkan laporan hasil evaluasi selama kurang lebih ± 8 bulan, bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG. Berbagai macam dinamika dan tantangan di lapangan tentunya menjadi pengalaman yang baik bagi satuan dan perorangan.
Semua tugas yang telah dilaksanakan ini, dapat dilakukan dengan baik karena setiap prajurit memiliki kedisiplinan, dedikasi dan semangat juang yang tinggi,” ungkap Danrem.
Dikatakan Brigjen TNI Izak Pangemanan bahwa selaku Danrem bangga atas dedikasi dan semangat yang telah kalian tunjukkan selama di daerah operasi, hendaknya semangat ini dapat dipertahankan dan dijadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang termasuk dalam upaya mengangkat citra positif bagi TNI AD.
Tugas yang dilaksanakan dengan baik ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk tugas-tugas di masa datang. Laksanakan serah terima dengan baik dan teliti guna mendukung tugas Satgas baru.
Danrem menekankan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas, jaga kesehatan, perjalanan masih cukup jauh melalui perjalanan laut. Oleh karena itu, perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil.
Dalam situasi pandemi Covid-19, saat ini memasuki tahapan penegakkan disiplin protokol kesehatan dampak dari pandemi Covid-19 sehingga selama perjalanan kalian harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang kita laksanakan guna mencegah tertularnya virus tersebut. (Pen/ Edi S)
