Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP yang dibacakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM, saat upacara pembukaan Operasi Penegakan dan Penertiban (Gaktib) dan Yustisi TA 2021, di Lapangan Hijau, Makodam I/BB
Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (25/02/2021).
Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin mengatakan bahwa Operasi Gaktib dan Yustisi tahun ini bertema “Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2021, Polisi Militer siap meningkatkan penegakan dan ketaatan hukum dalam mendukung pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.
Tema yang diusung sangat relevan dengan upaya kita saat ini dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas yang menjadi fokus Pemerintah tersebut hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan.
Operasi Penegakkan Ketertiban dan Yustisi bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Polisi Militer TNI dan subjek hukum melalui pendekatan persuasif dan edukatif, hal ini dikarenakan esensi dari pelaksanaan operasi adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi Prajurit dan PNS TNI.
Di tengah pandemi saat ini, partisipasi aktif prajurit dan PNS TNI dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan sangat penting, dalam kehidupan sosial kemasyarakatan Prajurit dan PNS TNI diharapkan dapat menjadi role model atau teladan bagi masyarakat umum.
Sehingga Operasi Gaktib dan Yustisi yang diselenggarakan tahun ini akan memperkuat kepatuhan dan ketaatan Prajurit dan PNS TNI dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan.
Sebelum menegakkan disiplin, maka seluruh satuan dan personel Polisi Militer TNI harus terlebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta menunjukkan disiplin yang tinggi, petugas yang profesional harus tegas, tidak ragu-ragu, namun tidak bersikap arogan dengan masyarakat yang semakin kompleks, tentunya dibutuhkan inovasi dan adaptasi dalam menghadapi kompleksitas tantangan.
Bahwa sesungguhnya sasaran akhir dari operasi ini adalah tercapainya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI yang terus meningkat, dengan demikian dibutuhkan koordinasi, komunikasi, kerja sama dengan berbagai pihak.
Jadilah contoh dalam ketaatan terhadap hukum serta penerapkan disiplin protokol kesehatan di rumah, lingkungan kerja dan ksatrian serta saat berada di ruang publik,tingkatkan profesionalisme, perkuat sinergi dengan Polri dan komponen bangsa lainnya, serta perkokoh kemanunggalan dengan rakyat, untuk membantu Pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam I/BB, Danlantamal I/ Belawan, PJU Kodam I/BB, PJU Kosek Hanudnas III Medan, PJU Lantamal I/Belawan, PJU Poldasu, Danpomdam I/BB dan Dandim 0201/BS, Dandim 0203/Langkat, Dandim
0204/DS serta para Danyon BS.
