
Medan, www.komando.top – Kodam I Bukit Barisan telah menggelar syukuran akbar memperingati HUT ke-75 dengan cara yang tak biasa, menggandeng rakyat dari segala lapisan, menghadirkan enam mantan Pangdam, dan mengundang seluruh kekuatan Forkopimda dari seantero Sumatera Utara. Lapangan Hijau Makodam, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat lalu menjadi saksi kebersamaan lintas generasi dan institusi dalam balutan tema "Bersama Rakyat Membangun Negeri."
Acara dimulai dengan ibadah lintas agama, Islam, Kristen, dan Hindu di tempat ibadah yang berdiri berdampingan di kompleks Kodam I/BB.
Dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM hasil karya panti asuhan, penyandang disabilitas, dan Persit KCK. Sebuah potret nyata inklusivitas dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas Kodam I/BB.
Enam Mantan Pangdam Turun Gunung
Satu per satu mantan Pangdam berdatangan. Dari Letjen TNI (Purn) J. Suryo Prabowo hingga Mayjen TNI (Purn) Irwansyah. Mereka bukan hanya hadir, tapi menyampaikan harapan agar semangat Kodam I/BB tetap membara dan dekat dengan rakyat.
"Salut untuk Mayjen Rio Firdianto. Kodam I/BB harus terus jadi panutan dalam menjaga keutuhan negeri dan selalu berada di tengah rakyat," ucap J. Suryo Prabowo penuh semangat.
Kehadiran para senior itu menjadi penegasan bahwa estafet kepemimpinan militer terus berlanjut, dengan semangat yang sama—loyal, tangguh, dan bersahaja.
Bobby Nasution: Kodam adalah Garda Terdepan di Daerah Tertinggal
Gubernur Sumut, M. Bobby Afif Nasution, menyampaikan apresiasi atas peran strategis Kodam I/BB.
“Kodam adalah tulang punggung kami dalam menjangkau wilayah terpencil seperti Kepulauan Nias. Kami juga berterima kasih atas perang aktif Kodam dalam memberantas narkoba, begal, dan kejahatan jalanan,” katanya.
Tak hanya pejabat sipil dan militer, hadir pula para tokoh agama, pimpinan BUMN/BUMD, rektor universitas, mahasiswa, komunitas penyandang disabilitas, hingga anak-anak yatim piatu. Kodam I/BB menyatukan mereka dalam satu panggung kebangsaan.
TNI Tampil, Rakyat Tersentuh
Syukuran dimeriahkan atraksi bela diri militer, pertunjukan budaya oleh Persit KCK, dan penyerahan piagam penghargaan untuk prajurit berprestasi. Bahkan, ada tali asih untuk veteran dan warakawuri. Semuanya menggambarkan semangat solidaritas dan penghargaan terhadap sejarah perjuangan.
Puncaknya, 1.500 door prize dibagikan, lengkap dengan hadiah utama yang memancing sorak-sorai ribuan tamu undangan.
Pangdam: Kodam Harus Menyatu dengan Rakyat
Mayjen TNI Rio Firdianto dalam sambutannya menegaskan arah Kodam I/BB ke depan: profesional, adaptif, dan selalu berpihak pada rakyat.
“HUT ke-75 ini bukan hanya milik Kodam, tapi milik kita semua. Kami ingin rakyat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya saat konflik, tapi juga saat damai, untuk membangun negeri bersama,” tegas Pangdam.
75 tahun Kodam I/Bukit Barisan bukan sekadar angka. Ini adalah cerita panjang tentang kesetiaan, pengabdian, dan semangat membela tanah air. Dan hari ini, cerita itu kembali ditulis bersama rakyat.