Tepat pukul 12.09 WIB, rombongan Pangdam tiba dan disambut hangat oleh Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriono, jajaran Kodam, hingga petani setempat. Tak butuh waktu lama, Pangdam langsung menuju Posko Blok 25 untuk rapat koordinasi membahas kesiapan acara panen besar-besaran yang dinantikan masyarakat.
Namun yang menarik, usai rapat, Pangdam tidak duduk manis. Ia memilih menyusuri sawah berjalan kaki, lalu menunggang sepeda motor trail, menyapa petani dan mengecek langsung kondisi lahan. Dari irigasi hingga akses jalan pengangkut hasil panen, semuanya diperiksa. Kepada para petani, Pangdam berpesan bahwa sinergi TNI dan rakyat harus terus diperkuat demi ketahanan pangan nasional.
“Ini bukan hanya panen biasa. Ini simbol dari kemitraan nyata antara TNI dan rakyat. Kita jaga sawah ini seperti kita jaga pertahanan negara,” ujar Pangdam dalam dialog singkatnya dengan pengelola lahan, A’eng.
Sejumlah pejabat tinggi turut serta dalam kunjungan ini, Kasdam I/BB, Danrem 022/PT, para Asisten Kasdam I/BB, Danyon Zipur I/DD, Dandim 0204/DS, Kepala SPPG Kecamatan Lubuk Pakam dan sejumlah tokoh masyarakat serta pengurus kelompok tani.
Kunjungan berakhir pukul 13.28 WIB dengan evaluasi singkat di Posko. Semangat gotong royong, ketangguhan petani, dan dukungan penuh dari TNI jadi modal utama menyukseskan panen raya ini.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi penegasan: TNI hadir di tengah rakyat, menjaga pangan seperti menjaga kedaulatan.
