Akhirnya, doa dan impian warga Desa Selat Beting, Kec Panai Tengah, Kab Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terkabul juga setelah seratusan pasukan berseragam loreng TNI datang kewilayah terisolir tersebut.
Selama ini warga desa yang sebagian besar berpenghasilan dari buruh petani dan nelayan sungai tersebut sangat kesulitan dengan akses jalan untuk mengais rupiah.
Warga masyarakat disana hanya bisa berjalan diatas jalan kupak kapik layaknya 'kubangan kerbau'. Berkat doa akhirnya jalan pun ditingkatkan oleh Kodim 0209/LB dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120.
Sebanyak 165 orang personel gabungan dari TNI, Polri, masyarakat dan Pemkab bergotong royong mewujudkan pembangunan sesuai Thema "Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepat Pembangunan di Wilayah".
Berbekal kedisiplinan dan jarak cukup jauh harus melintasi hutan serta menyeberang Sungai Barumun dengan perahu getek. Prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD 120 Tahun 2024 Kodim 0209/LB tetap semangat mengerjakan sasaran fisik peningkatan badan jalan di wilayah Desa Selat Beting.
Sejak dibukanya kegiatan TMMD 120 pekerjaan fisik pembuatan peningkatan badan jalan sepanjang 1.550 meter dengan lebar 5,5 meter dari Desa Selat Beting menuju Desa Sei Siarti hingga saat ini hasilnya cukup memuaskan dan bahkan jalan sudah bisa dimanfaatkan.
Dalam kegiatan menssjahterakan masyarakat tersebut dikerahkan prajurit TNI AD sebanyak 119 personel terdiri dari Yonif 126/Kala Cakti,Yonzipur 1 Dhira Sharma dan personel Kodim 0209/LB jajaran.
Sedangkan dari TNI AL dari Lanal Tanjung Balai 5 personel,TNI AU 5 personel dari Lanud Soewondi dan personel Polres Labuhanbatu 10 orang,dibantu Pemda 10 orang dan warga masyarakat 15 orang.
Mereka para Satgas berkolaborasi bahu membahu melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik TMMD 120 Kodim 0209/LB.
Dansatgas Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro S.I.P menyampaikan, TMMD yang kita gelar adalah bukti nyata kolaborasi yang kuat antara institusi Pemerintah dan TNI dalam upaya membangun dan meningkatkan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu.
"Melalui kegiatan TMMD kita bantu Pemda percepat pembangunan wilayah, pengembangan infrastruktur,peningkatan kualitas lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, "tandas Letkol Yudi.
Sementara itu Marbun salah seorang warga Dusun VII Desa Selat Beting mengucapkan banyak terimakasih dengan hadirnya tentara dan polisi dalam kegiatan TMMD dikampungnya.Karena ada TMMD - lah makanya jalan disini bisa bagus kembali dan dilalui sepeda motor.
Sebelum jalan ditingkatkan, kata Marbun dirinya dan warga lainnya harus mengeluarkan biaya hingga Rp 100 ribu. Setelah TMMD ke-120, warga hanya mengeluarkan biaya cukup Rp 40 ribu saja dan bisa menghemat biaya hingga Rp 60 Ribu.
"Sekarang kami jelas mengetahui langsung bahwa tentara itu memang peduli sekali dengan rakyat. Buktinya jauh-jauh harus menyeberang sungai pun mereka mau membantu kami disini, memperbaiki jalan sampai bagus,"ucap pria sebagai pedagang keliling.
Marbun didampingi Pakpahan apeesiasi sekali dengan kerja Satgas dalam peningkatan jalan dan pembuatan tiga titik sumur bor air bersih. "Cepat, bagus pula dibuat air sumur nyaman, sekarang kami semua bisa nikmati air sumur bersih yabg sehat dan jalan cantik," ungkap Marbun dengan logat Bataknya.
