Dalam acara tersebut, Menhan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang dihadiri Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J) M.A., M.M.S., CHRMP dan Pejabat Utama TNI-Polri.
Dalam sambutan Prabowo Subianto menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo kepada tim satuan tugas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 agar tetap waspada dan memperhatikan hukum-hukum internasional, mengingat kawasan laut yang dilewati sangat berbahaya dimana saat ini tengah berkecamuk perang.
Langkah ini membuktikan tekad kuat kita untuk terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan sebagaimana diketahui Indonesia selalu dukung perjuangan rakyat Palestina.
“Kita adalah negara yang tidak terlibat dalam perang, tetapi kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan dengan saudara-saudara kita di Palestina.” ujar Menhan.
Menhan Prabowo mengecek langsung kesiapan KRI dan personel yang akan berangkat mengantar bantuan untuk rakyat palestina di Gaza, Menhan berbicara langsung dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Bimo Aji yang memimpin misi kemanusiaan antar bantuan dari rakyat Indonesia untuk Palestina.
Sementara itu, Komandan KRI dr.Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, yang mengangkut 214 kru dijadwalkan berlayar selama 52 hari, dengan rute pelayaran Jakarta - Belawan - Al Arish - Jeddah - Batam dan kembali lagi ke Jakarta, tetapi dijadwalkan untuk port visit di Jeddah, Arab Saudi. Dari 214 kru ada 40 diantaranya merupakan pasukan khusus TNI AL.
Bantuan yang dibawa di KRI dr Radjiman terdiri dari pampers, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, susu, biskuit, air mineral galon dan air mineral kardus, obat-obatan, selimut, jaket dan mie instan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan peristiwa di lingkup global yang perlu menjadi perhatian diantaranya konflik yang terjadi di Gaza.
“TNI AL berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun Internasional seperti dalam hal ini bantuan kemanusiaan.” Ungkap Kasal.
Sebelumnya, Indonesia sudah mengirimkan dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepaskan bantuan itu secara terpisah pada 5 dan 20 November 2023, di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma.
Prabowo sempat mengusulkan pengiriman kapal bantu rumah sakit untuk Palestina. Namun otoritas Mesir, yang menjadi titik tempat pengumpulan bantuan sekaligus lokasi terdekat untuk masuk wilayah Gaza meminta menahan bantuan itu dulu lantaran begitu banyak kapal berlabuh untuk mengirimkan bantuan.
