Dikatakan Serda Warsino bahwa pelaksanaan Musrenbang dan penyusunan RKPD telah sesuai UU RI Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2021-2026.
Dimana, Musrenbang tingkat Kecamatan tahun anggaran 2025 merupakan agenda tahunan, tertuang dalam perencanaan yang dilaksanakan pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya,sebut Babinsa Warsino.
Jadi, Musrenbang ini, diharapkan mampu menghasilkan kualitas dan prioritas, demi kemajuan di wilayah Kecamatan, baik pembangunan fisik maupun non-fisik, dengan cara mengakomodasi semua potensi dan sumber daya yang tidak tersedia dengan baik, jelas Warsino.
Ada usulan dari 12 Kepala Kelurahan se-Kecamatan Medan Area, baik yang ajuan melalui penggunaan Dana Kelurahan (Dankel) maupun penggunaan Non Dankel.
Untuk sasaran fisik, ajuan dari 12 Lurah, hampir rata rata ajuan mulai dari rehab bangunan kantor Kelurahan, rehab puskesmas Sukaramai, perbaikan saluran drainase serta normalisasi parit.
Untuk sasaran non fisik menggunakan Dankel, ada ajuan dari Lurah sekecamatan Medan Area, menyasar pada pembinaan peningkatan kreativitas warga melalui pelatihan digital marketing, pengemasan produk hingga pelatihan pemasaran produk secara digital kepada pelaku UMKM dan upaya pencegahan bahaya peredaran gelap Narkoba.
Dalam kesempatan itu juga, Serda Warsino mengucapkan terimakasih kepada OPD Pemko Medan, Sekcam, Ketua TP- PKK, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kepala KUA, para Kepala Kelurahan, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda, sehingga pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Medan Area ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Sementara itu, Bappeda Kota Medan melalui Katim Infrastruktur Kewilayahan I Novand Rindo Sebayang mengatakan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan pembangunan sesuai skala prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kota.
Tujuan penyelenggaraan Musrenbang tingkat kecamatan ini, untuk membahas dan menyepakati serta usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan di Kecamatan Medan Area sesuai prioritas untuk Tahun Anggaran 2025.
Memang, kita akui adanya keterbatasan waktu, pelaksanaan, anggaran sehingga Pemko Medan akan mengambil Keputusan untuk mengakomodir usulan RKPD dari 21 Kecamatan sesuai skala prioritas yang ada di Kota Medan, sebut Novand Rindo Sebayang.
Untuk hal hal mendesak, pihak Bappeda Kota Medan melakukan terobosan, dengan menjembatani dan mempertemukan OPD terkait agar bisa mengakomodir usulan skala prioritas sehingga tidak ada hambatan dalam pembangunan, pungkas Novand Rindo Sebayang.
“Semoga Musrenbang kali ini telah menghasilkan beberapa kesepakatan dan keputusan tepat, sehingga pembangunan lebih terarah, efisien dan efektif, demi terwujudnya kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga di Kec. Medan Area," pungkasnya.
Turut hadir dalam Musrenbang Kecamatan Medan Area tersebut, Sekcam Medan Area Yogi Prayoga SIP, Kanit Samapta Polsek Medan Area Iptu Pol S. panggaribuan, Kasi PMK Medan Area T. Azra, Ketua LPM Edi Sukarno, Ketua TP-PKK Medan Area Eka Sibarani, para Lurah, pengurus LPM Kelurahan, Organisasi Kepemudaan, Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Hadir juga dari Organisasi Perangkat Daerah Pemko Medan, Bappeda Kota Medan, Katim Infrastruktur Kewilayahan I Novand Rindo Sebayang, Dishub Kota Medan Kasi Parkir Rusman SH, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Katim Sapras Industri Vian Sinuhaji, OPD lainnya.
