www.komando.top | Jakarta - Untuk memperkuat nilai-nilai ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara baik di tingkat desa hingga ke kota. Maka, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bekerjasama dengan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan PT. Astra Internasional Tbk, menggelar kegiatan perlombaan pembentukan Kampung Pancasila.
Menurut Kasad bahwa Ideologi Pancasila dengan semangat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, terbukti dapat merekatkan dan mempersatukan masyarakat dari beragam latar belakang suku, ras, maupun agama di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, saat menggelar Dialog Kebangsaan dan Pemberian Penghargaan Kampung Pancasila Tahun 2023 di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat malam (8/12/2023).
Penyelenggaraan kegiatan yang mengusung tema "Kampung Pancasila Sebagai Wadah Kebhinnekaan dan Toleransi" ini merupakan inisiasi bersama TNI AD, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan PT. Astra Internasional Tbk.
"Saya selalu sampaikan bahwa investasi ini, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sungguh luar biasa. Zaman dahulu kala orang sudah berpikir Bhinneka Tunggal Ika, mungkin generasi sekarang tidak terpikir kata-kata itu. Pendiri bangsa kita itu sangat luar biasa, dan kita harus terus merawat, terus meningkatkannya," ujar Kasad.
Kampung Pancasila merupakan bentuk inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, baik di tingkat desa maupun Kota yang masyarakatnya beragam. Tujuan akhirnya menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan damai di wilayah itu, dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bersama.
Oleh karena itu, acara ini menjadi ajang apresiasi kepada pemenang lomba Kampung Pancasila, dimana Kasad memberikan penghargaan kepada kampung yang telah berhasil menerapkan dan menjaga nilai-nilai Pancasila di daerahnya.
Harapannya, acara ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa di era teknologi yang semakin masif saat ini.
Acara ini dihadiri para tokoh sesepuh bangsa Indonesia, yakni mantan Wapres ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) H. Try Sutrisno. Para tokoh agama, tokoh budaya, perwakilan Pemda, serta pejabat tinggi negara seperti Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, Wantimpres Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi), dan Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Whisnu Bawatenaya.
Penilaian dilakukan terhadap 30 Kodim yang di wilayahnya terdapat Kampung Pancasila. Berbagai kriteria penilaian seperti mitigasi konflik, gotong royong, maupun kearifan lokal dan peran serta tokoh masyarakat di wilayah objek penilaian, dinilai secara online maupun _field visit_ (kunjungan langsung ke lapangan).
Berikut ini, para juara untuk Kampung Pancasila Kategori Desa. Juara I Desa Sipaku Area Kodim 0202/Asahan Kodam I/Bukit Barisan, Juara II Desa Bulu Cindea Kodim 1412/Pangkep Kodam XIV/Hasanuddin, dan Juara III Desa Telaga Panca Kodim 1508/Tobelo Kodam XVI/Pattimura.
Sedangkan untuk Kampung Pancasila Kategori Kota, Juara I diraih Kecamatan Girimulyo Kodim 1705/Nabire Kodam XVII/Cenderawasih, Juara II Kecamatan Bulukuk Kodim 0413/Bangka Kodam II/Sriwijaya, dan Juara III diraih Kecamatan Kampung Baru Kodim 1609/Buleleng Kodam IX/Udayana. *(Dispenad)*