Untuk itu, para prajurit Batalyon Kavaleri 6/ Naga Karimata harus berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi hingga sumber daya alam di sekitarnya, mulai dari permasalahan pasokan air minum bersih yang layak diminum hingga keterbatasan Listrik di salah satu Pos Perbatasan Oepoli Sungai.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H, saat menerima laporan Danpos Letda Kav Bimantara R, dalam latihan pratugas sebagai Satgas Pamtas RI - RDTL, Minggu (13/08/2023).
Dalam laporan tersebut, Letda Kav Bimantara R. berpikir keras untuk mengatasi permasalahan Listrik tersebut. Ia akan memanfaatkan aliran sungai yang memang ada di belakang Pos Oepoli Sungai yang kemudian dialirkan ke mesin dan disimpan menjadi tenaga aki akan menghasilkan listrik untuk nantinya dapat menjadi solusi apabila listrik mati sewaktu-waktu.
Menurut Letda Letda Kav Bimantara R., ia akan menerapkan ilmu fisika, yang sebelumnya juga menemukan modul start/stop engine berbasis IOT berkeyakinan bahwa alat yang sudah diciptakan ini yang masih bersifat sampling namun nantinya akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan listrik yang dibutuhkan di Pos.
Selain itu, satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata yang masih melaksanakan latihan Pratugas di daerah Silinda masih memiliki waktu untuk mempersiapkan produk unggulan yang salah satunya adalah mesin penghasil listrik dari aliran air sungai sebelum akan berangkat ke daerah tugas pada bulan September.
Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H. mengungkapkan bahwa setiap Pos memiliki ciri khas permasalahan sendiri, dimana salah satunya Pos Oepoli Sungai ini yang sering mati lampu. Disinilah kita butuh kreasi dan inovasi dari Danpos untuk mengatasi kendala tersebut.
Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata terus mencoba mengatasi masalah yang ada di medan penugasan sejak latihan Pratugas ini sehingga saat di sana akan lebih optimal dalam melaksanakan tugas Pokok yang diberikan.
Sumber : Yonkav 6/NK
