Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si, usai meresmikan pembukaan Media Center Kodam I/BB serta ngopi bareng insan media di Gedung Media Center Bukit Barisan Jl. Rotan Baru No. 1 ABC, Kec. Medan Petisah. Selasa (09/05/2023).
Menurut Pangdam bahwa, politik negara yang dianut TNI mengacu pada kepentingan nasional dalam rangka menjaga keamanan dan martabat bangsa Indonesia.
“TNI sebagai institusi, TNI tidak berperan untuk kepentingan suatu pihak atau golongan, namun konsisten sesuai tujuan pembentukannya yakni mencapai cita-cita nasional yang tertuang dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Pangdam I/BB
"Sesuai Undang Undang Dasar 1945, TNI mempunyai tugas dalam menjaga Kedaulatan Negara, dan keutuhan wilayah Indonesia, dengan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, itukan Politik,” jelas Mayjen TNI A. Daniel Chardin.
Terkait keterlibatan TNI dalam berpolitik, Pangdam I/BB dengan lugas mengatakan bahwa TNI tidak memiliki ‘warna’ dalam kepentingan partai politik manapun karena "Politik TNI adalah Politik Negara".
Jenderal Abituren Akmil 1990 menambahkan bahwa Tentara dilarang berpolitik praktis yang berkaitan kegiatan dan aktifitas atau gerakan dari satu orang atau sekelompok orang yang dapat mempengaruhi pandangan, pendapat masyarakat tentang suatu keputusan atau kebijakan pemerintah, atau bahkan dapat merubah keputusan pemerintah.
Oleh karena itu, Pangdam I/BB kembali menegaskan bahwa TNI tidak akan pernah membela perseorangan tanpa didasari kepentingan bangsa dan negara.
