Komando.Top | Jatim - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas satuan tugas operasi pengamanan perbatasan (Satgas Ops Pamtas) Papua Nugini dan Teritorial ke Papua dan Papua Barat Daya pada Sabtu, 1 April 2023. Pelepasan satgas ini dilakukan di Dermaga Ujung Lantamal 2, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Yudo meminta para personel bisa selalu menjaga keamanan kelompok, regu, maupun perorangan. Sebab, kata dia, di tempat penugasan situasi dapat berubah sewaktu-waktu.
Yudo menjelaskan, sedianya wilayah di Papua secara umum aman. Namun, kata dia, ada beberapa wilayah yang masih rawan.
“Jadi pasukan kita yang dikirim hari ini untuk merotasi Satgas Operasi Pamtas, Pamrahwan dan Teritorial yang sudah bertugas selama setahun di sana. Kemarin telah dikirim Satgas Ops Pamtas dari Belawan, Palembang dan Kalteng, lalu dari Makassar, dan hari ini di Surabaya,” kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu (01/04/2023).
Yudo menyebut sebanyak 840 personel Pasukan Laba-Laba Hitam dan Pasukan Teratai itu akan melaksanakan tugas selama setahun di Papua dan Papua Barat Daya. Mereka menumpang KRI Teluk Palu dengan waktu tempuh 14 hari.
Adapun Satgas yang dilepas berasal dari Yonif 527/Baladibya Yudha, Lumajang, Jawa Timur dan Yonif 407/Padma Kusuma, Tegal, Jawa Tengah. Saat melepas satgas, Yudo didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf beserta jajarannya serta Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto.
Panglima TNI juga didampingi Asisten Operasi Mayjen TNI Agus Suhardi dan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi. Yudo berharap dua batalyon yang dilepas itu selalu diberikan rahmat dan berhasil membawa kedamaian, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat Papua.