Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

"TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat", Pangdam : Palagan Ambarawa Jadi Bukti Sejarah Kedahsyatan Perlawanan TNI AD Bersama Rakyat Mengusir Kolonial

Kamis, 15 Desember 2022, Desember 15, 2022 WIB Last Updated 2022-12-15T05:23:52Z
Komando.Top | Medan - Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi memimpin upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat yang Ke-77 di lapangan Hijau, Makodam I/BB,Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (15/12/2022). Diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam I/BB.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman yang dibacakan Pangdam I/BB mengucapkan Selamat Hari Juang TNI AD yang ke-77 kepada segenap prajurit dan pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada, diiringi dengan ucapan terimakasih yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, loyalitas, disiplin dan dedikasi yang tinggi. 
Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ini, kali ini diselenggarakan secara sederhana di tengah - tengah suasana keprihatinan dan empati ynag mendalam kepada saudara - saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan Hari Juang TNI AD yang ke -77 tahun ini, kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Sesuai tema Hari Juang TNI Angkatan Darat tahun ini adalah "TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat", yang mempresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian. 

Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah Rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan Negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. 
TNI Angkatan Darat tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama- sama rakyat, karena hanya bersama - sama rakyat TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan Negara. 

Sejarah mencatat peristiwa Palagan Ambarawa bahwa semangat kebersamaan, heroik dan patriotisme yang dipadukan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI AD bersama rakyat dapat mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mampu mengalahkan kekuatan pasukan Kolonial yang jauh lebih modern.
Peristiwa monumental dan heroik Palagan Ambarawa inilah, yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat. Ini menjadi bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan Rakyat serta mampu mempertahankan kedaulatan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  
Untuk itu, selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja berbeda dan cenderung semakin kompleks. Namun, nilai - nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk kita warisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis di berbagai bidang. 

Kasad mengajak para prajurit untuk memanfaatkan momentum peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat agar dapat merefleksikan diri dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat. 

Dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi Bangsa sat ini, TNI Angkatan Darat harus mengambil peran untuk membantu mengatasinya, dengan hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. 

Untuk itu, TNI AD melalui berbagai program yang telah dicanangkan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting dan kesehatan, TNI AD manunggal Air, Babinsa masuk dapur dan penanganan bencana alam harus terus dilaksanakan dengan serius, tulus, dan ikhlas dalam membantu pemerintah menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap kehidupan sosial masyarakat

Kasad berharap setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus negara Proaktif melakukan tindakan - tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfaatnya, sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD. 

"Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. Namun, sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh Prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai Tentara Rakyat yang senantiasa harus Manunggal dengan Rakyat," terang Pangdam. 

Lanjut Kasad bahwa saat ini memasuki Tahun Politik dan menjelang diselenggarakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2024, para prajurit harus menjaga kepercayaan masyarakat untuk tidak berpolitik praktis dan harus jaga Netralitas. 

Atas pengalaman sebelumnya, situasi ini berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok - kelompok radikal dan intoleran. 

Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dengan mempertajam naluri prajurit sebagai insan Intelijen, aplikasikan deteksi dini, cegah dini dan temu cepat serta lapor cepat. 

"TNI AD tidak ragu -ragu untuk bertindak dalam koridor aturan yang berlaku, demi kepentingan rakyat dan Merah Putih. Ingat, utamakan kepentingan bangsa dan Negara, bukan kepentingan kelompok maupun Golongan", tegas Kasad. 

"Dirgahayu TNI Angkatan Darat", pungkas Kasad dalam amanat yang dibacakan Pangdam I/BB. 

Komentar

Tampilkan

  • "TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat", Pangdam : Palagan Ambarawa Jadi Bukti Sejarah Kedahsyatan Perlawanan TNI AD Bersama Rakyat Mengusir Kolonial
  • 0

Terkini

Topik Populer