Komando.Top | Jawa Barat - Dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan swasembada beras, maka Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui program Ketahanan Pangan telah melakukan panen raya padi bersama Forkopimda Karawang dan Kelompok Tani Binaan PT. Padi Sehat Indonesia (PSI).
Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman disela - sela kegiatan panen raya padi bersama Forkopimda Karawang dan Kelompok Tani Binaan PT. PSI di Dusun Kobak Karim, Rengas Dengklok, Karawang Barat, Jabar, Senin (12/12/2022).
Dalam panen kali ini, Kasad berkesempatan memanen padi unggulan jenis AR 600 yang sedang dikembangkan oleh PT. PSI melalui metode SI-28 sebagai terobosan baru yang ditanam di area percontohan seluas 6 Hektar.
"Ini luar biasa, benih padi Varietas AR 600, dalam sehektar bisa menghasilkan padi sekitar 20 ton dalam sekali panen, sehingga ini bisa dijadikan pilot project bagi para petani dalam meningkatkan hasil panen yang lebih maksimal," ujar Kasad.
Dalam kegiatan ini, dikatakan Kasad bahwa pelaksanaan ini sesuai dengan perintah presiden RI bahwa TNI harus membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyejahterakan rakyat pasca Covid-19 khususnya masyarakat yang terkena dampak ekonomi.
"Sebagai wujud nyata dari perintah Presiden, TNI AD turun gunung membantu pemerintah daerah, karena TNI AD tidak bisa berperan langsung dan tidak punya keahlian, tetapi bekerja sama dengan para pengusaha-pengusaha," paparnya.
"Tujuan Program Ketahanan Pangan dilakukan agar kondisi rakyat tidak sampai mengalami kelaparan," tegas Kasad.
Kasad juga menegaskan bahwa, dimana pun prajurit TNI berada dan bertugas akan selalu siap membantu kesulitan masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Tujuh Perintah Harian Kasad yang menyebut Angkatan Darat harus menjadi solusi di setiap kesulitan-kesulitan warga masyarakat apapun bentuknya.
Sementara itu, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang terus bersinergi dengan Pemda Karawang. Bupati yakin akan dapat mempertahankan Karawang sebagai lunbung padi nasional setelah Indramayu.
"Terima kasih atas dukungan TNI AD yang menjadikan Karawang sebagai prototype percontohan AR 600, mudah-mudahan ini ekuivalen dengan kesejahteraan para petani," kata Bupati.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kasdam III/SLW Brigjen TNI Widjanarko, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Raksa, Dandim 0604/Karawang Letkol Kav Makhadum, Dirut PT. Padi Sehat Indonesia Arya Junaedi, Ketua Pengurus Besar PBNU Bid. Pemberdayaan Perekonomian K.H. Eman Suryaman, para kelompok tani dan undangan lainnya. (Pen/Edi)