Kehadiran Pangdam I/BB di lokasi pelaksanaan pembangunan jembatan sepanjang 25 meter, terlihat cukup memberikan motivasi kepada para prajurit, masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan sepanjang 25 meter, personil Kodam I/BB dari Satuan Yon Zipur I/DD bersama Prajurit Kodim 0201/Medan dan Pemerintah Desa beserta masyarakat, lebih terpacu dan bersemangat.
Dalam kegiatan tersebut, Mayor Czi Nur Rahmat Khaeroni menyampaikan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan darurat sepanjang 25 meter, pihaknya mengerahkan 135 Personel.
Dimana, pihak Kodim 0201/Medan menurunkan 45 orang personel, Yon Zipur l/DD 25 orang, Pemerintah daerah 45 orang dan masyarakat 30 orang serta di estimasi pekerjaan pembangunan jembatan rampung dalam waktu 3-4 hari.
“Selain personel, ada alat berat pendukung dan material yang digunakan yakni 2 unit excavator, Tali tambang, Jerigen untuk pelampung dan Pohon kelapa,"sebutnya.
Danyonzipur menambahkan, bahwa untuk pelaksanaan secara teknis dan percepatan pembangunan jembatan berupa pengangkatan dan penyeberangan batang kelapa dengan Penanaman tiang pancang, berjarak 2 meter dengan batang kelapa, menggunakan alat berat.
“Meskipun dalam pelaksanaan dan percepatan pembangunan di lapangan, mempunyai dinamika perubahan cuaca, maka dalam pemasangan tiang pancang harus menunggu air surut, saat air laut pasang, kondisi inilah alat berat tidak bisa kerja dengan maksimal,”ungkap Danyon.
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam mengapresiasi gerak cepat dari para prajurit yang telah berbaur dengan warga masyarakat untuk bergotong royong mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan Paluh Merbau di Dusun l, Desa Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang.
"Semangat Gotong Royong dan kerjasama antara Prajurit TNI dan warga masyarakat inilah perlu dilestarikan dan tetap dipertahankan guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat", pungkas Pangdam.
