Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pangdam I/BB Dampingi Gubsu Ikuti Rakor Pengendalian Penyakit Mulut & Kuku Pada Ternak Di Sumut

Jumat, 13 Mei 2022, Mei 13, 2022 WIB Last Updated 2022-05-13T06:29:41Z
Medan, Komando.Top - Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi Dampingi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak di Sumut, terdata ada sebanyak 598 hewan ternak dilaporkan suspek PMK atau foot and mouth disease. 
Data itu dipaparkan Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Nuryani Zainuddin dalam Rakor Pengendalian PMK pada Ternak di Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (13/05/2022).

Dalam paparan slide oleh Nuryani Zainuddin, disebutkan 598 hewan ternak suspek PMK itu tersebar di Kabupaten Deli Serdang sebanyak 261 ekor dan 337 ekor di Kabupaten Langkat. 

Dikatakan Direktur Kesehatan Hewan Nuryani Zainuddin mengatakan sampel 598 ternak itu sedang diuji di laboratorium.

"Ini masih dilakukan pengujian di pusat veteriner parma," ujarnya segera berjanji akan secepatnya menyampaikan hasil ujinya ke publik jika sudah keluar.
 
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan penyebaran wabah PMK sangat dimungkinkan di Sumut. Hal itu karena sudah ada 3.000 hewan ternak PMK di perbatasan Besitang Langkat dengan Aceh Tamiang.

Namun meskipun begitu, Gubernur Edy Rahmayadi, didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, mengatakan masyarakat peternak di Sumut tidak perlu panik.

"Jadi tidak juga terus, belum ada yang mati kok di Sumatera Utara, tapi tidak boleh kita terus anggap enteng. Itu saja, ini antisipasi," ujar Edy didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan, Azhar Harahap.
 
Ia mengatakan rata-rata penyakit ternak PMK bisa diobati. "Bisa diobati dengan vitamin, dengan obat-obat kampung kita untuk tidak berkembang seperti di negara-negara lain, nah inilah kita antisipasi," ujar Gubsu. 
Sementara itu, Pangdam I/BB menyatakan Kodam I/BB siap membantu Penanganan wabah PMK pada hewan tersebut, jika diperlukan Pemerintah Daerah maka pihaknya akan menggerakkan Babinsa yang ada. 

Sebelumnya Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, yang berbicara pada rakor tersebut secara virtual, menegaskan di Sumut masih hampir tidak ada ditemukan ternak PMK.

Dikatakan Mentan, meskipun ternak terserang wabah PMK, bukan berarti tidak bisa diobati. Ia mencontohkan di Jatim dan Aceh, yang ternaknya minim meninggal karena PMK. "Sangat sedikit, jadi Sapi bisa kita obati," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.




 

Komentar

Tampilkan

  • Pangdam I/BB Dampingi Gubsu Ikuti Rakor Pengendalian Penyakit Mulut & Kuku Pada Ternak Di Sumut
  • 0

Terkini

Topik Populer