Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Percepat Evakuasi Korban Gunung Semeru, Panglima TNI Kerahkan Puluhan Alat Berat Zipur Kostrad

Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-05T17:33:29Z
Komando.top | Lumajang, Jatim -Untuk mempercepat Penanganan Evakuasi Korban yang terdampak Erupsi Gunung Semeru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun dan meninjau langsung ke daerah bencana tersebut. 

Kedatangan Panglima TNI, selain melaksanakan koordinasi dengan Forkopimda Jatim, Pihaknya telah memetakan alur sungai untuk jalan lahar dingin dari Gunung Semeru.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba menggunakan helikopter. Kemudian, Andika menggelar rapat koordinasi terbatas dengan Kepala BNPB Suharyanto, jajaran Forkopimda Jatim beserta Forkopimda Lumajang di Kantor Kecamatan Pasirian.

Setelah rapat terbatas, Andika bersama Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Plh Sekdaprov Heru Tjahjono, Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat alur sungai lahar dingin Gunung Semeru menggunakan helikopter.

Andika mengatakan, dirinya telah melihat secara spesifik aliran lahar dingin dari Gunung Semeru.

"Saya beserta Gubernur Jatim, Kepala BNPB, Kapolda Jatim, rombongan Forkopimda baru saja secara spesifik melihat sebetulnya daerah mana yang memungkinkan lebih bagus dijadikan tempat menampung pengungsi," kata Andika di Lumajang, Minggu (5/12/2021).

"Jalur yang kita pakai relatif mudah, jalur aliran lahar dingin karena warnanya putih tadi. Dan titik tandanya tadi dari Lumajang ada di Jembatan Gladak Perak. Kita lihat batas terbawah material yang keluar dan berhenti," lanjutnya.

Andika menjelaskan, penanganan dampak awan panas Gunung Semeru harus dilakukan dari dua sisi. Yakni dari Lumajang dan Kabupaten Malang.

Lanjut Panglima TNI, pihak TNI telah mengirim sejumlah alat berat untuk membantu proses evakuasi korban dan warga.

"Saya hanya bicara kapasitas saja, jadi alat berat yang saya tadi dorong dari dua kabupaten. Yakni alat berat dari Pasuruan nanti paling mentok ke sisi Lumajang Jembatan Gladak Perak. Jadi, aset alat berat yang kita dorong ini dari Batalyon Zipur 10 Kostrad Pasuruan," katanya.

Dari Batalyon Zipur 10 Kostrad Pasuruan, yakni 3 buldoser, 6 ekskavator, 7 dumptruk, 3 backhoe loader, 2 kendaraan RO untuk menjernihkan air.

"Jadi sehingga apabila ada tempat pengungsian khususnya ada sumber air apakah itu kolam, atau genangan bisa difilter dengan alat ini, bahkan bisa diminum. 

"Kita juga membawa mobil tangki air dari Pasuruan. Kita bawa alat life locater termux untuk mendeteksi suhu tubuh, guna mencari orang yang tertimbun, kita bawah dua alat," beber Panglima TNI.

Dari sisi Kabupaten Malang, Andika menyebut akan membawa alat dari Batalyon Zipur 5, berupa alat berat yang sama persis seperti Batalyon Zipur 10.

"Karena lokasi yang perlu dibuka kembali dari jalan infrastruktur di sekitar poros sungai tadi, khususnya Jembatan Perak. Jadi, dua posko bantuan alat nanti akan dikendalikan oleh BNPB, satu pintu," katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, penanganan yang dilakukan oleh seluruh stakeholder diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi.

BNPB juga membantu mengerahkan makanan siap saji, selimut, matras, tenda, kebutuhan dasar pengungsi kami prioritaskan. 

"Kami akan menjaga logistik untuk para pengungsi agar mereka tidak mendapat kesulitan makan dan minum juga kebutuhan dasar lainnya. Kami mohon doanya dari awak media," tandas Suharyanto.

Komentar

Tampilkan

  • Percepat Evakuasi Korban Gunung Semeru, Panglima TNI Kerahkan Puluhan Alat Berat Zipur Kostrad
  • 0

Terkini