Dalam peninjauan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri, Pangdam I/BB, Gubsu, Kapoldasu, Walikota Medan dipandu Kakesdam I/BB Kol Ckm dr. Machmud Yunus, Sp.B. saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka dan melaksanakan Koordinasi dengan para Kapolres, Dandim secara virtual di beberapa wilayah Sumut, Madina, Sibolga dan Nias.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI dan Kapolri menyapa para peserta Vidcon. Adapun yang menjadi peserta virtual yakni 31 Kodim dan Polres serta satu sekolah SMA Santo Thomas Medan.
Target vaksinasi hari ini totalnya 1.400 dosis dengan sasaran pedagang pasar induk. Kegiatan ini didukung vaksinator 11 tim dengan 44 personel gabungan dari TNI dan Polri 20 dan dinkes.
Panglima TNI menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang dan pihak pendukung yang dengan kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi di Pasar Lauchi.
"Terima kasih Bapak dan Ibu atas kesadaran diri untuk melakukan vaksinasi, tapi ingat telah vaksin bukan berarti kebal terhadap virus covid-19, harus tetap disiplin dalam prokes," kata Panglima TNI.
"Siap bapak, kita pakai masker terus pak biar sehat dan pasar ramai kembali," ucap para pedagang dengan antusias.
Para pedagang juga mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI dan Kapolri atas perhatiannya kepada para pedagang di Pasar Induk Lauchi.
Panglima TNI memastikan pihak TNI dan Polri akan selalu mendukung percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu kesadaran untuk sehat dari para pedagang juga harus dibangun agar aktivitas perekonomian bisa segera bangkit.
"Walau harus tetap berjualan, namun juga harus memikirkan kesehatan diri, keluarga di rumah dan lingkungan untuk terbebas dari Covid-19," ujarnya.
Agenda selanjutnya yakni pemberian bantuan berupa paket sembako secara simbolis kepada perwakilan kuli panggul, tukang becak dan pedagang.
"Mari kita kejar agar bisa sampai di atas target termasuk juga untuk mendeteksi tracing kontak erat agar tiap Kabupaten dapat segera masuk pada target yang ditetapkan oleh WHO di bawah lima persen.
"Terima kasih atas kerjasamanya, para Dandim, Kapolres, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Dinkes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas, Bidan Desa yang terus berupaya tanpa mengenal waktu untuk bisa mengendalikan Covid-19," pungkas Panglima TNI.
Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyatakan kesiapan seluruh sumber daya dan personel kesehatannya baik dari Rumkit, Poliklinik, Denkesyah di seluruh wilayah Kodam I/BB untuk mempercepat Vaksinasi secara merata.
Pelaksanaan peninjauan Panglima TNI dan Kapolri dengan tetap mematuhi aturan Protokol Kesehatan yang Ketat.
