Kegiatan pembekalan latihan kesiapan pratugas tersebut diikuti sebanyak 450 orang prajurit dan Pendukung 132 Orang yang dilaksanakan selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 September sampai dengan 9 Oktober 2021.
Dalam amanatnya Pangdam I/BB yang dibacakan Danrem 022/PT mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan latihan Pratugas untuk meningkatkan kemampuan personel Yonif 126/KC untuk bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Utara Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG).
Menurutnya, tugas TNI semakin kompleks dan tidak ringan, dikaitkan dengan perkembangan situasi keamanan di Wilayah Papua Khususnya perbatasan, masih sering terjadi Aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan RI.
Situasi seperti ini sering dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menggangu roda Pemerintah Daerah di Papua.
Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka Satgas Yonif 126/KC harus mempunyai mutu dan kualitas yang baik sebagai prajurit yang tangguh dan profesional melalui latihan terintegrasi agar bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan olah keprajuritannya.
Jadi, dalam pembekalan latihan Pratugas ini, para prajurit akan diberikan ilmu untuk meningkatkan kemampuan taktik dan teknik bertempur, ditambah kemampuan binter, intelijen hingga hukum yang sesuai dengan standar operasional prosedur.
Kemudian para prajurit harus terus mengembangkan empat kemampuan yang diberikan dan dapat dipraktekkan secara langsung sehingga latihan ini dapat berdampak langsung baik secara perorangan maupun kesatuan. Tanamkan dalam diri setiap Prajurit bahwa tugas merupakan kehormatan jangan pernah sia-siakan.
Danrem mengingatkan setiap prajurit yang terlibat dalam latihan Pratugas ini harus semangat dan disiplin tempur untuk mewujudkan Prajurit yang Profesional, Siapkan mental dan fisik yang baik sehingga dapat mengikuti latihan dari awal sampai akhir latihan. Hindari Pelanggaran dan perhatikan faktor keamanan Personil dan materil.
Bagi penyelenggara latihan, Danrem berharap melalui latihan ini bisa menumbuhkan semangat dan motivasi bagi prajurit,sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan benar. Ciptakan mekanisme latihan yang relevan dengan realisme latihan, sehingga para peserta latihan memiliki gambaran situasi operasi sesungguhnya. Laksanakan pengawasan dan koreksi serta jangan ragu untuk mengulangi kegiatan yang salah sehingga hasil latihan dapat mencapai sasaran yang di inginkan.
Turut Hadir dalam kegiatan jam Pimpinan tersebut, Kepala Pengawas Latihan (Kawaldallat) Pratugas Pamtas RI- PNG Yonif 126/KC Letkol Inf. T.P. Lobuan Simbolon, Perwira Pengendali Atas Letkol Inf. Wirya Artadiguna, Kasi Ops Rem 022/PT Mayor Arm Denny Riesta, Danyon 125/SMB Letkol Inf. Budianto Hamdani Damanik, Kasi Ops Brigif 7/RR Kapten Inf Hadi Gawah Arti, Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Toto Trianto, Kapenrem Mayor Inf SH. Tanjung, Dandema Brigif /RR Mayor Inf Edi Wibowo, Danramil 19/BP Kapten Kav Ishak Iskandar, Kapolsek Kotarih Iptu D. Panjaitan dan Asisten Satu Pemkab Deli Serdang Citra Ependi Capah.
Sumber : Penrem 022/PT
Editor : Edi Sukarno
