Kejuaraan menembak jarak jauh seri ketiga dilaksanakan di Danau Toba, setelah di Gunung Kidul (seri-1) maupun di P. Belitung (seri-2). "Kami bersyukur di bawah bimbingan Dansat 81 Kopassus, Kolonel Inf Benny Rahadian, dan Wadansat, semangat berlatih personel dengan berhasil membawa nama Tribuana Shooting Club (TSC) menjuarai beberapa seri The 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix,” Jelas Mayor Inf Alzaki, Selasa (7/9/2021).
Saat lomba pertama di Gunung Kidul, kata dia, Serka Novian dan Sertu Sirait berhasil memperoleh juara-1 beregu, walaupun Serka Novian baru mencapai juara 2 perorangan.
”Dengan semangat serta ketekunan dalam berlatih, pada seri-2 di Gunung Kidul, tim kami berhasil meraih juara 1 baik perorangan maupun beregu. Di luar dugaan, ternyata Sertu Soumena yang baru bergabung lomba pada seri ketiga di Danau Toba Sumut ini juga berhasil meraih juara-1 baik perorangan maupun beregu.
Walaupun demikian, secara akumulasi sampai seri ketiga ini, nilai Serka Novian masih berada pada peringkat teratas. Kami mohon doa dari semua, semoga tim TSC kami dapat berhasil dengan baik," ucapnya.
Lomba tembak yang digelar selama 3 hari mulai 2-4 September di kawasan Danau Toba, Kecamatan Pematang Sidamanik ini diikuti berbagai kalangan mulai dari TNI, Polri, hingga masyarakat sipil yang tergabung dalam Perbakin.
Acara penutupan kejuaraan menembak yang digelar pada Sabtu, 4 September 2021 ini dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Letjen TNI Joni Supriyanto selaku Ketua PB Perbakin, Danrem 023/KS Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang.
Letjen TNI Joni Supriyanto mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kodam I/BB bersama Perbakin. Diharapkan lomba ini bisa mendapatkan atlet tembak terbaik dan unggul yang dapat mengharumkan Nama Indonesia dimata Internasional. (*/snc/edi)
