Dalam pembukaan Dikreg LXI Seskoad diikuti Puluhan Perwira Menengah (Pamen) Kodam I/ Bukit Barisan yang menjadi Perwira siswa (Pasis) dari ruangan Puskodalops Kodam I/BB, Rabu (16/6/2021).
Untuk Dikreg Dikreg LXI Seskoad Bandung diikuti 462 Pasis terdiri dari Pasis TNI Angkatan Darat 434 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang, Polri 23 orang dan 1 orang Pasis dari negara Australia.
Dalam amanatnya, Danseskoad menyampaikan bahwa para perwira adalah generasi penerus yang terpilih untuk melanjutkan proses transformasi satuan ke arah yang lebih baik.
“Salah satu implementasi transformasi TNI AD adalah melalui pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya prajurit. Pengkajian dan penyempurnaan terhadap sistem Dikreg Seskoad dilakukan secara terus-menerus sebagai upaya peningkatan kualitas keluaran Seskoad dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Disamping itu, Seskoad juga membekali para peserta didiknya dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengemban tugas di masa yang akan datang,” ucapnya.
Mayjen Anton Nugroho mengatakan bahwa dalam rangka menghasilkan hasil didik yang semakin berkualitas saat ini Seskoad telah menggunakan sistem pembelajaran baru yang disebut adult learning system atau sistem belajar dewasa serta mengimplementasikan melalui metode belajar berbasis student learning center atau belajar terpusat kepada Pasis.
Metode tersebut didukung dengan budaya membaca, diskusi, menulis dan komunikasi sehingga diharapkan fokus pada olah pikir dengan analisa yang kritis sehingga didapat ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif, sebutnya.
"Pelaksanaan pendidikan Seskoad memerlukan kesungguhan, ketekunan dan rasa tanggungjawab agar proses pendidikan dapat mencapai hasil yang optimal untuk mewujudkan profesionalisme,” tutur Mayjen Anton Nugroho.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danseskoad memberikan penekanan kepada para Pasis Dikreg LXI Seskoad TA. 2021 diantaranya agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, utamakan kedewasaan dalam bersikap berpikir dan bertindak.
“Pelihara semangat kejuangan dan motivasi belajar serta kondisi fisik dan mental, manfaatkan sarana teknologi dengan meningkatkan kemampuan penggunaan aplikasi vicon pada sistem PBM online, jaga kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan diri di tengah masih mewabahnya Covid-19,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan dilanjutkan dengan menerima pengarahan yang disampaikan oleh Danseskoad, kemudian jam pengarahan dari Dirdik Seskoad, Brigjen TNI Ivancius Siagian, M.A., dan jam pengarahan dari Dankorsis Seskoad, Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M., serta dibagian akhir kegiatan dengan mendengarkan sosialisasi dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani).
Pelaksanaan Vidcon tetap mematuhi Protokol Kesehatan Ketat agar terhindar dari terpapar dari virus Covid-19. (*/Pad/ Edi S)
