
Komando.top @ Papua - Setelah Bertugas Delapan Bulan, akhirnya para personel TNIAD, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI Dengan Papua New Guinea (PNG) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 100/PS telah mengakhiri tugasnya dan berpamitan dengan warga Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq meninggalkan Pos Komando Taktis (Kotis) sambil berjalan kaki menuju Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu,(13/03/2021).
Kebersamaan yang sudah terjalin, akhirnya berakhir dengan perpisahan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS seiring meninggalkan Pos Komando Taktis (Kotis) sambil berjalan kaki menuju Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Dikatakan Mayor Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos, bahwa, ikatan batin yang sedemikian erat antara Satgas dan warga masyarakat, melahirkan momen-momen penuh cinta dan kasih sayang.
"Terimakasih kepada Pemda, Kepala Kampung Yunus Kailem, Babinsa Aksan Hukom dan beberapa tokoh adat, tokoh agama dan warga lainnya, yang mendukung kegiatan pengamanan para prajurit dari Satgas Yonif Raider 100 yang berjalan dengan baik dan lancar, "ucap Mayor Inf M. Zia Ulhaq.
Terlihat suasana haru, dimana para personel Satgas berjalan sambil bersalaman kepada masyarakat, memohon doa restu untuk kembali ke kesatuan asal, kami harap kebersamaan dan keakraban yang telah terjalin selalu terpelihara, dimanapun kita berada,” ujar Dansatgas.
Para prajurit Satgas Yonif Raider 100/PS berjalan dengan diiringi musik perpisahan yang terdengar dari pengeras suara dan puluhan warga Kampung Wonorejo Pir IV pemukiman yang terdekat dengan Pos Kotis Satgas Yonif Raider 100/PS ikut mengiringi dan mengantar para prajurit TNI yang telah bertugas selama 8 bulan itu menuju kendaraan.
Sementara itu Bapak Mathius Way selaku mantan kepala Kampung Wonorejo Pir IV memberikan sebuah Plakat atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi yang mendalam atas kerjasama dan rasa kepedulian terhadap masyarakat. Sambil memeluk Dansatgas dengan penuh rasa haru sampai meneteskan air mata,
"Terimakasih Bapak TNI kami sangat senang penuh haru atas kebaikan yang telah terjalin selama ini, saya mewakili masyarakat bangga dan senang semoga tali persaudaraan tetap terjalin antara TNI dan rakyat," ucapnya.
Turut dihadiri oleh Kepala Kampung Wonorejo Pir IV Bapak Yunus Kailem, Babinsa Bapak Aksan Hukom dan beberapa tokoh adat, agama dan warga lainnya. (Pad/ Edi S)