Adapun dua Kecamatan yang dibuka pembangunan infrastruktur jalan yakni Kecamatan Gunungsitoli Utara tembus Kecamatan Gunungsitoli Alooa yang bisa memberi akses kepada ketiga Desa yakni Desa Gawu-Gawu Bouso, Desa NIkootano Dao dan Desa Loloana’a Lolomoyo.
Letkol Robinson menilai sasaran satgas TMMD sangat tepat, sesuai harapan membantu meningkatkan perekonomian terutama di warga ketiga Desa yakni Gawu-Gawu Bouso, Desa NIkootano Dao dan Desa Loloana’a Lolomoyo, kebanyakan warga desa menggantung hidupnya sebagai petani, desa lumbung pertanian khususnya Padi.
Dengan adanya program TMMD ini, warga Desa bisa lebih mudah untuk bekerja di sawah dan keselamatannya lebih terjamin dengan tidak lagi menyusuri Sungai Bouso yang sering banjir, kata Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang di Media Centre Pendam I/BB Medan, Rabu (17/3/2021).
Tidak hanya itu, sasaran TMMD tepat sekali dan merupakan akses jalan penghubung antara kedua Kecamatan Gunung Sitoli terisolir sehingga bisa menjajakan hasil pertanian tanpa kendala kondisi alam lagi, jelas Letkol Robinson.
Semoga dengan diselesaikan akses jalan penghubung itu, bisa mempermudah warga masyarakat untuk menjual hasil-hasil alam, beraktivitas, bersekolah dan secara tidak langsung mendongrak pendapatan perekonomian semakin meningkat, kata Robinson.
"Terimakasih dan apresiasi kepada bapak Ama Geniel Zega yang merelakan lahannya untuk pembukaan akses jalan penghubung di ketiga desa, dengan demikian masyarakat desa tersebut tidak bersusah payah lagi harus menyusuri sungai sejauh 2 Km lagi untuk menjual hasil pertaniannya," pungkas Robinson.
Hal senada juga dikatakan Ama Ganiel Zega, warga Dusun III, Desa Gawu-Gawu Bouso, bahwa pihaknya berterimakasih kepada TNI dan kepada Pemko Gunungsitoli atas program TMMD Ke 110, yang bisa membuka akses jalan sepanjang 6 Km di desa terisolir, Semoga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat. (Pad/ Edi S)
