Komando.Top | Kabanjahe - Menjelang tugas operasi sebagai Satgas Pamtas RI-PNG tahun 2023, Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, mendampingi Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad) Mayjen TNI Ainur Rahman dalam kegiatan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Mabesad di Markas Yonif 125/Si'mbisa di Kabanjahe , Selasa (14/3/2023).
Kehadiran Asops Kasad bersama Pangdam I/BB dan rombongan disambut Danyonif 125/Si'mbisa dan sekaligus memaparkan tentang pelatihan kesiapan prajurit Yonif 125/Si'mbisa, mulai dari pengecekan kesiapan personel hingga materiil Satgas, serta diakhiri Jam Pimpinan oleh Asops Kasad kepada seluruh personel Satgas Yonif 125/Smb.
Asops Kasad menekankan kepada para Danpos harus peduli kepada anggota dan keadaan tempat penugasan. Karena Danpos merupakan kunci dari keberhasilan tugas.
“Tugas yang dilaksanakan bukanlah tugas tempur atau operasi tempur, tetapi tugas prajurit lebih mengedepankan fungsi TNI dalam Operasi Militer Selain Perang seperti bidang teritorial dan Komunikasi sosial, diantaranya kita melihat aspek geografi, penduduk dan komunikasi sosialnya, sehingga dapat meningkatkan hubungan TNI dengan berbagai kelompok masyarakat dan menumbuhkan rasa saling pengertian dan kebersamaan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
”Saya berharap setiap prajurit Yonif 125/Si'mbisa yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI -PNG, selain siap tempur, agar bisa meningkatkan kemampuan intelijennya untuk menunjang pelaksanaan tugas di daerah operasi dalam menghadapi Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP),” tambahnya.
"Tugas utama Satgas Pamtas RI -PNG, saat ini menyasar pada bidang pembinaan teritorial sehingga para prajurit Satgas Pamtas RI - PNG harus berhati-hati dan waspada dalam setiap pelaksanaan tugas," tegas Asops Kasad.
Mayjen Ainur Rahman juga mengingatkan kepada Dansatgas, Danpos dan seluruh personil Satgas Yonif 125/Smb untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang didapat dari warga di lokasi operasi.
"Jangan percaya 100 persen terhadap informasi masyarakat yang ada di daerah penugasan. Apabila ada gangguan, tetap bertahan di kedudukan dan tidak dilaksanakan pengejaran karena kemungkinan besar itu pancingan untuk menggiring ke killing ground," pesan Mayjen Ainur Rahman.
Hal lain yang menjadi atensi Mayjen Ainur Rahman kepada seluruh personil Satgas Yonif 125/Smb agar menjaga sikap dan prilaku saat bertugas di daerah operasi, mulai jangan minum minuman keras, jauhi narkoba, hindari perbuatan asusila dan lainnya. "Jangan gara-gara saya, satuan ini dipermalukan. Akan tetapi, gara-gara saya satuan ini besar," tutupnya.
Turut hadir, Paban VI/Ops Dalam Negeri, Kolonel Inf Suhartono, dan Kasubdit Binsiapsat, Kolonel Inf Eppy Gustian. Hadir juga Asops Kasdam I/BB, Aslog Kasdam I/BB, para Kabalak Kodam I/BB, Danbrigif 7/RR, Dandim 0205/TK, serta Kasi Intel dan Kasilog Brigif 7/RR.
Sumber: Pendam I/BB